Bab 1 – Gamer dari Kota Kecil
Liam hanyalah seorang pemuda 18 tahun dari kota kecil bernama Glenrock. Hidupnya sederhana: sekolah, membantu orang tua di toko kelontong, dan bermain game di warnet satu-satunya di kotanya. Namun, di balik layar komputernya, Liam adalah "Raven"—nama ID yang ditakuti di server Valor Dominion, game FPS terpopuler di dunia.Suatu malam, ia mendapat undangan misterius dari ICONPLAY, platform esports internasional:"Kami memantau permainanmu. Tunjukkan skill-mu di turnamen perekrutan tim Phoenix Strike."
Liam terkejut. Kesempatan ini bisa mengubah hidupnya, tapi juga mengundang risiko besar.
Bab 2 – Turnamen yang Mengubah Takdir
Dengan modal komputer warnet dan koneksi internet seadanya, Liam ikut turnamen online ICONPLAY. Lawan-lawannya adalah pemain profesional dari seluruh dunia. Di saat kritis, ia menunjukkan kemampuan luar biasa—membalik keadaan dari kekalahan menjadi kemenangan.Namanya langsung viral di forum ICONPLAY.Phoenix Strike, tim esports papan atas, menawarkannya kontrak. Namun syaratnya berat: Liam harus pindah ke kota besar dan meninggalkan keluarganya.
Bab 3 – Dunia Baru yang Keras
Liam pindah ke ibu kota dan disambut oleh tim Phoenix Strike. Ia bertemu anggota lain: Zeke sang kapten yang dingin, Mira sniper andalan dengan tatapan tajam, dan Drake sang tanker yang penuh canda.Tapi tak semua berjalan mulus. Ada kecemburuan. Ada yang meragukan kemampuannya.Liam sadar, dunia esports bukan hanya soal bermain game—ini dunia bisnis, sponsor, dan politik.
Bab 4 – Pelatihan Neraka
Hari-hari Liam di markas Phoenix Strike penuh tekanan. Latihan 12 jam sehari, strategi baru, dan uji mental yang melelahkan."Ini bukan cuma game," kata Zeke, menatapnya. "Ini perang, Raven. Kalau kau gagal, seluruh tim hancur."Liam mulai merasa terjebak di dunia yang tak ia duga: kontrak sponsor yang ketat, jadwal promosi, dan aturan keras ICONPLAY.
Bab 5 – Rivalitas Panas
ICONPLAY mengumumkan turnamen internasional: Legends Arena. Tim Phoenix Strike harus melawan musuh bebuyutan mereka, Shadow Fang, tim legendaris dari Korea.Di balik layar, kapten Shadow Fang, Kai, punya masa lalu kelam dengan Zeke. Persaingan mereka lebih dari sekadar game—ini dendam pribadi.
Bab 6 – Persahabatan dan Pengkhianatan
Liam mulai dekat dengan Mira, sang sniper. Ada chemistry di antara mereka, tapi hubungan itu mengundang masalah.Sementara itu, ada desas-desus bahwa salah satu anggota Phoenix Strike membocorkan strategi tim pada lawan. Ketegangan meningkat—siapa pengkhianatnya?
Bab 7 – Pertempuran di ICONPLAY Arena
Turnamen besar ICONPLAY dimulai. Arena megah dipenuhi ribuan penonton, jutaan lainnya menonton siaran langsung.Phoenix Strike bertarung habis-habisan. Liam, yang dulu hanyalah gamer warnet, kini berdiri di panggung dunia.Namun di semifinal, sebuah kesalahan fatal hampir membuat tim mereka kalah.
Bab 8 – Rahasia yang Terungkap
Liam menemukan fakta mengejutkan: pengkhianat itu adalah Drake. Ia menjual informasi pada Shadow Fang karena tekanan hutang.Tim hancur. Zeke marah besar. Sponsor mengancam membatalkan dukungan. Liam harus memutuskan—apakah ia tetap bersama tim, atau mundur?
Bab 9 – Kebangkitan
Dengan sisa kekuatan dan persahabatan yang tersisa, Liam memimpin tim memperbaiki strategi.Mira mendukungnya, Zeke akhirnya percaya padanya. Mereka memutuskan untuk bermain dengan gaya baru—nekat, agresif, dan tak terduga.
Bab 10 – Rise of the Legend
Final ICONPLAY Legends Arena. Phoenix Strike melawan Shadow Fang dalam pertandingan paling menegangkan sepanjang sejarah esports.Liam berhasil mengeksekusi manuver terakhir—"Raven's Gambit"—membalik keadaan dan membawa timnya menuju kemenangan.Penonton bersorak, media meledak. Nama "Raven" menjadi legenda.
Tapi di balik semua sorak-sorai, Liam sadar satu hal: ini baru awal dari perjalanan panjangnya di dunia esports.