Ficool

Chapter 11 - Bayangan yang Tak Terdefenisi

> "Bayangan itu... bukan bagian dari inti energiku."

"Dia... datang bersamaan denganmu."

Suara Terra, meskipun tetap mekanis, terdengar lebih berat malam itu. Lied mendengarnya saat ia menatap inti terbuka di dada mecha, duduk di bawah langit penuh pecahan bulan planet D-0.

Satu titik hitam di dalam inti — kecil, hampir tidak terlihat — berdenyut dengan frekuensi yang tak terukur. Tidak menunjukkan energi panas, tidak mengganggu sistem. Tapi seluruh sensor dimensi Terra tidak bisa menjelaskannya.

> "Terra, kau bilang aku membawanya? Bagaimana bisa?"

> "Setiap pilot yang terhubung secara sempurna denganku... menanamkan sebagian dari realitas pribadinya ke dalam intiku. Seolah membawa sebagian dunia mereka sendiri."

> "Dan 'bayangan' ini…?"

> "Ia bukan dari dunia ini."

---

Analisis Frekuensi Non-Kausal

Lied mengaktifkan pemindai realitas retak, alat eksperimental yang dikembangkan oleh Val'Haran—berfungsi untuk menangkap partikel dari dimensi non-kausal, yakni entitas yang eksistensinya tidak bergantung pada waktu ataupun sebab-akibat.

Hasilnya muncul dalam bentuk gelombang suara.

Nada-nada yang jika didengarkan langsung... membuat kepala pusing dan memori bergeser. Lied menahan mual, tapi ia tetap menatap pola yang dihasilkan.

Itu bukan data biasa. Bukan logika yang bisa dirunut.

Itu adalah pola pikir. Atau lebih tepatnya, intensi makhluk asing.

> "Apa itu… bentuk komunikasi?"

> "Lebih dari itu," jawab Terra.

"Itu adalah cara mereka membentuk kenyataan."

---

Bayangan Menjawab

Malam itu, saat Lied tertidur di kokpit, mimpinya tidak seperti biasanya. Ia berdiri di ruang tanpa dinding, tanpa arah, dan tanpa batas. Di hadapannya, muncul siluet dirinya sendiri, tapi matanya kosong, dan kulitnya memudar seperti bayangan tertinggal cahaya.

Siluet itu berkata:

> "Kau ingin mencari kebenaran. Tapi setiap kebenaran adalah patahan dari realitas."

> "Siapa kamu?"

> "Aku adalah apa yang tertinggal saat kau memilih untuk percaya bahwa dunia ini bisa diselamatkan."

Siluet itu mengangkat tangannya, dan menunjukkan bentuk—struktur dimensi. Seperti alat tenun raksasa, di mana waktu dan ruang hanyalah benang tipis yang ditarik dan dipilin oleh kekuatan tak bernama.

> "Mereka yang kau sebut Penyulam Kosmik... bukan makhluk. Mereka adalah mekanisme pertahanan dari realitas itu sendiri."

> "Dan aku… adalah bagian dari mereka yang gagal."

---

Kembali ke Nyata

Lied terbangun dengan tubuh dingin, peluh menetes di dahinya meskipun kabin tertutup.

> "Terra… Aku bicara dengannya. Dengan bayangan itu."

> "Aku tahu. Aku mencatat perubahan struktur kesadaranmu. Kau sekarang memancarkan gelombang non-lokal."

> "Artinya apa?"

> "Artinya... kau bukan lagi manusia biasa. Dan kita tidak bisa kembali."

---

Langkah Berikutnya

Di layar utama, koordinat baru muncul. Bukan dari sistem. Tapi dari inti Terra itu sendiri.

Koordinat itu menunjuk ke tempat yang tidak berada dalam galaksi yang terdaftar. Sebuah celah kecil di luar jaringan bintang—disebut Nullspan, wilayah kosong yang bahkan cahaya pun tidak menyentuh.

Dan di sana, menurut Terra…

> "Adalah tempat terakhir di mana Penyulam Kosmik berbicara... sebelum lenyap dari sejarah."

More Chapters