Bab 15 – Saat Dunia Menoleh
Reaksi Media Internasional
Pada bulan April 2012, hanya sebulan setelah peluncuran resmi Growtopia, media-media teknologi dan game mulai meliput fenomena aneh dari sebuah game sandbox farming yang sebelumnya tidak dikenal.
IGN, Kotaku, dan Polygon menulis headline seperti:
> "Game Indie Growtopia Jadi Primadona Baru Anak Muda"
– IGN, April 2012
> "Ekonomi Digital yang Digerakkan Pemain, Growtopia Kalahkan Ekspektasi"
– Kotaku, April 2012
> "Dua Developer Muda Amerika Bangun Dunia Virtual dari Nol"
– Polygon
Berita menyebar cepat. YouTuber gaming mulai membahasnya, meski belum ada fitur streaming langsung, review gameplay mulai muncul di banyak kanal.
Milimnava dan Wiliam James mendapatkan permintaan wawancara dari berbagai media—dari Forbes hingga media lokal California.
Ledakan Sponsor & Pendapatan
Dengan pengguna aktif yang melonjak menjadi 5 juta hanya dalam waktu dua bulan, perusahaan-perusahaan besar mulai memperhatikan. Tak lama kemudian:
Pendapatan in-game dari item kosmetik dan aksesori berbayar mencapai $3 juta dalam satu bulan.
Sponsor dari perusahaan teknologi dan merek lifestyle masuk bertubi-tubi—terbesar datang dari perusahaan asal Jepang dan Amerika dengan total komitmen sponsor: $15 juta USD.
Perusahaan-perusahaan ini ingin memajang iklan di dunia Growtopia, membuat dunia bertema brand, hingga mengintegrasikan misi kolaboratif.
Milimnava yang semula hanya menangani komunitas, kini harus belajar cepat soal lisensi, hak cipta, dan kerja sama korporat.
Wiliam James sibuk dengan manajemen server dan sistem ekonomi, khawatir inflasi digital bisa terjadi jika item berbayar tidak diatur ketat.
Namun satu hal pasti: Growtopia resmi menjadi fenomena global.
---
Update Besar Growtopia: Dunia yang Terus Berkembang
Setelah mencapai 5 juta pengguna, komunitas Growtopia menjadi semakin vokal di forum dan email. Ratusan saran masuk setiap harinya. Milimnava dan Wiliam James memutuskan untuk membentuk divisi community response di studio mereka dan mulai menyusun roadmap update besar, yang akan disebut:
"Growtopia: The Expansion Era"
Fitur-fitur yang diusulkan oleh komunitas dan disetujui untuk dikembangkan meliputi:
Sistem perdagangan pasar terbuka (in-game trading hub) dengan kontrol harga otomatis agar ekonomi tetap stabil.
Penambahan bioma baru: desert ruins, underwater realm, dan sky islands.
Update fitur survival: pemain harus mengelola stamina dan makanan jika memilih mode Survival World.
Item langka waktu terbatas dan misi mingguan komunitas.
Growtopia News Board yang menampilkan dunia pemain terbaik.
Tim pengembang yang kini berjumlah 12 orang bekerja siang malam, sementara Milimnava mulai dikenal di komunitas internasional karena tanggapannya yang cepat dan akurat. Ia dianggap "developer yang benar-benar mendengarkan".
Kehidupan Arvid & Clarissa
Sementara itu di New York, Arvid Lane, yang kini berusia 25 tahun, telah naik jabatan menjadi Director of Financial Analysis di perusahaannya.
Gajinya melesat tinggi, dan investasi sahamnya mulai menghasilkan dividen besar.
Ia juga mulai dikenal di dunia keuangan sebagai analis jenius yang bisa membaca pasar dengan akurat.
Clarissa, yang dulunya tidak terlalu suka dunia teknologi, mulai belajar karena sering mendengar Arvid membahas bitcoin dan ekonomi digital. Mereka kini tinggal bersama di apartemen Arvid yang mewah di pusat kota Manhattan.
Walaupun belum menikah, hubungan mereka semakin erat. Clarissa bahkan mulai bercanda:
> "Kalau adikmu sudah kaya dan kamu juga makin kaya, tinggal aku yang harus upgrade... jadi istri CEO mungkin?"
Arvid hanya tertawa, namun dalam diam ia mulai berpikir tentang masa depan yang lebih serius.
---