Ficool

Chapter 16 - Bab 16 (lanjutan) – Upaya Memaafkan & Kembali Menjadi Saudara

Bab 16 (lanjutan) – Upaya Memaafkan & Kembali Menjadi Saudara

Hari berganti. Meski aktivitas studio tetap padat, Wiliam James tak bisa memalingkan pikirannya dari Milimnava. Ia tahu ia telah melewati batas, dan meski tidak bertindak, perasaannya sendiri telah melukai satu-satunya orang yang paling dekat dengannya.

Ia menunggu waktu yang tepat. Dan akhirnya, saat Milim sedang duduk sendiri di balkon kantor lantai tiga sambil meminum teh, Wiliam datang menghampiri, membawa dua gelas cokelat panas.

"Masih ingat... kita dulu sering begadang di atap rumah buat ngeliat bintang, ya?" ucap Wiliam pelan.

Milim menoleh sedikit. Tidak mengusirnya. Sebuah isyarat kecil yang membuat Wiliam memberanikan diri duduk di sampingnya.

"Aku minta maaf, Milim... bukan cuma karena kamu tahu isi buku itu. Tapi karena aku... membuatmu merasa takut dan tidak nyaman."

Milim diam. Lalu menjawab perlahan.

"Kenapa, Wil...? Kenapa kamu bisa suka sama aku...? Kita kan kakak adik... darah yang sama..."

Wiliam menatap jauh ke arah kota. "Aku juga nggak ngerti. Aku pikir... karena kita selalu bareng, karena kamu kuat dan unik, karena kamu... satu-satunya orang yang selalu percaya padaku waktu semua orang nggak."

Ia menggenggam gelas dengan tangan bergetar.

"Tapi kamu benar. Kita nggak bisa... Masyarakat nggak akan pernah menerima. Dan... bahkan kalaupun bisa, aku tahu itu salah."

Milim menunduk, lalu menarik napas dalam.

"Aku maafin kamu, kak. Tapi... aku harap perasaan itu... hilang, ya? Aku mau kita tetap jadi kakak-adik. Kita bisa sukses bareng, tertawa bareng, ngelewatin banyak hal bareng... tapi bukan sebagai pasangan."

Wiliam mengangguk pelan, matanya berkaca-kaca. "Terima kasih... Aku janji, mulai sekarang... aku hanya akan jadi kakakmu. Itu cukup buatku."

Mereka diam sejenak.

Lalu Milim tersenyum kecil, untuk pertama kalinya sejak insiden itu. "Kamu masih suka cokelat panas ekstra manis ya, Kak?"

Wiliam tertawa. "Dan kamu masih suka nyalahin gula kalau aku batuk."

Suasana kembali hangat. Di tengah malam yang sejuk di California, dua saudara ini menemukan kembali jalan mereka—bukan sebagai sepasang kekasih, tapi sebagai keluarga.

---

Tanggal 16 April 2012.

Studio mereka di California tak pernah sehidup ini. Setelah update besar Growtopia yang menghadirkan sistem world event dan item langka berbasis ekonomi player, pengguna aktif harian melonjak tajam. Media besar mulai membandingkan Growtopia sebagai "Minecraft dalam versi mobile yang lebih dinamis dan sosial."

Pendapatan studio melonjak drastis. Dalam sebulan, pendapatan kotor mereka menembus $10 juta, belum termasuk tawaran lisensi, sponsor, dan kemitraan eksklusif dari beberapa raksasa teknologi.

Di tengah euforia ini, Wiliam James duduk termenung di ruang kantor kecil mereka yang dipenuhi coretan ide dan papan tulis penuh konsep.

Milim masuk membawakannya kopi.

"Kamu nggak ikut rapat investor barusan?" tanya Milim.

Wiliam mengangguk singkat. "Ikut… tapi otakku lagi lari ke tempat lain."

Milim mengangkat alis. "Lagi mikir apa?"

Wiliam membuka catatannya. Di sana tertulis besar:

BitMusic

"Sebuah platform musik. Di HP. Seperti iTunes, tapi lebih bebas. Bisa upload musik sendiri, bisa dapat uang, bisa kolaborasi, dan yang penting: semua transaksi pakai teknologi yang kita tahu."

Milim terdiam, lalu berkata pelan, "Kamu pakai 'Bit' lagi… dari 'Bitcoin'?"

Wiliam mengangguk. "Bitcoin adalah karya terbesar kita. Tapi nggak ada yang tahu. Dunia belum siap tahu siapa kita sebenarnya. Tapi… dengan BitMusic, kita bisa ciptakan sesuatu yang baru. Sesuatu yang… seperti hadiah kedua untuk dunia."

Milim tersenyum kecil. "Kita bakal bikin dunia dengar suara baru."

Di luar jendela, matahari California mulai tenggelam. Di dalam ruangan, ide besar baru lahir—dan hanya tiga orang di dunia yang tahu bahwa para pencipta Bitcoin kini sedang mempersiapkan revolusi berikutnya: dalam dunia musik.

---

Setelah sukses besar dengan Growtopia, SkyBit Studios semakin berkembang, dan gedung yang sebelumnya digunakan untuk pengembangan game kini mulai membutuhkan renovasi untuk menampung proyek baru yang lebih besar. Wiliam James, Milimnava, dan Arvid Lane memiliki visi untuk menciptakan platform baru yang berbeda dari yang ada di pasaran, yaitu BitMusic, aplikasi streaming musik yang dirancang untuk mempermudah musisi kecil dan menengah untuk berbagi karya mereka dengan dunia.

Renovasi Gedung dan Ekspansi Studio

Di California, renovasi gedung tiga lantai mereka dimulai. Tim renovasi bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap ruangan di gedung SkyBit Studios dapat mendukung dua proyek besar mereka—Growtopia yang terus berkembang dan BitMusic, yang akan menjadi proyek baru mereka. Gedung tersebut sudah dipenuhi dengan atmosfer kreativitas dan produktivitas.

Milim dan Wiliam merancang ulang interior gedung. Lantai pertama kini menjadi area utama untuk pengembangan BitMusic. Di sini, para pengembang bekerja pada fitur-fitur platform, memperbaiki antarmuka pengguna, dan merancang sistem ekonomi yang mendukung kolaborasi antara musisi dan pengguna.

Arvid, yang sibuk dengan pekerjaannya di perusahaan investasi, tetap memberikan dukungan finansial kepada SkyBit Studios dan membantu mereka untuk memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang cukup.

Milim dan Wiliam memastikan bahwa gedung SkyBit Studios tidak hanya menjadi tempat kerja yang nyaman, tetapi juga pusat inovasi yang dapat menumbuhkan ide-ide baru.

Pengembangan Awal BitMusic

Pengembangan BitMusic dimulai dengan perencanaan yang sangat matang. Mereka ingin menciptakan sebuah platform yang lebih sederhana dan intuitif dibandingkan dengan aplikasi streaming musik lainnya. Tidak ada penggunaan teknologi blockchain seperti yang sempat mereka pertimbangkan sebelumnya. Sebaliknya, BitMusic lebih fokus pada pengalaman pengguna dan menawarkan berbagai fitur yang memudahkan musisi untuk berinteraksi langsung dengan penggemar mereka.

Fitur Utama BitMusic:

1. Streaming Tanpa Batas – Pengguna dapat mendengarkan musik tanpa batasan, dengan opsi langganan premium yang menghapus iklan dan memberikan akses ke fitur eksklusif.

2. Sistem Pembayaran untuk Artis – Musisi akan menerima bayaran langsung berdasarkan jumlah streaming lagu mereka, dan penggemar dapat memberi donasi atau tip kepada artis favorit mereka.

3. Kolaborasi Musisi – Musisi dapat menemukan kolaborator dan bekerja sama untuk menciptakan karya baru di dalam platform BitMusic.

4. Sistem Ekonomi Virtual – Pengguna dapat membeli merchandise atau tiket konser virtual langsung dari artis, yang bisa diperdagangkan di platform.

Untuk mendukung pengembangan platform ini, Wiliam dan Milim memutuskan untuk merekrut tim pengembang berjumlah 11 orang. Tim ini terdiri dari desainer antarmuka pengguna, pengembang backend, dan ahli sistem yang akan memastikan platform berjalan lancar.

Perekrutan Tim Pengembang

Proses perekrutan tim pengembang tidak berjalan mudah, tetapi setelah beberapa bulan mencari kandidat yang tepat, mereka akhirnya berhasil membentuk tim yang solid. Di antara mereka, ada beberapa pengembang yang sudah berpengalaman dengan aplikasi mobile dan sistem streaming, sementara yang lainnya memiliki pengalaman dalam pengembangan fitur sosial.

Wiliam yang memiliki pengalaman dalam industri musik mengatur pertemuan dengan beberapa studio musik kecil dan menengah. Ia ingin BitMusic bukan hanya menjadi aplikasi streaming, tetapi juga tempat yang dapat menumbuhkan musisi-musisi baru dan memberi mereka ruang untuk berkembang.

"Tujuan kita adalah memberi kesempatan kepada musisi yang mungkin tidak mendapatkan kesempatan besar di platform lain," kata Wiliam saat berbicara dengan studio musik kecil yang mereka ajak bekerja sama. "Kami ingin menyediakan ruang yang adil, di mana setiap artis, besar atau kecil, bisa berkembang dan berinteraksi langsung dengan penggemarnya."

Berkat pendekatan ini, BitMusic mendapat dukungan dari banyak studio musik kecil dan menengah yang melihat potensi platform ini dalam memberikan kesempatan lebih luas bagi para artis yang tidak selalu terjangkau oleh platform besar.

Tantangan dan Harapan untuk BitMusic

Meskipun tim dan mitra mereka sudah bekerja keras, mereka tahu bahwa perjalanan mereka tidak akan mudah. Pasar musik digital sudah dipenuhi oleh platform besar seperti Spotify dan Apple Music, namun Wiliam dan Milim percaya bahwa dengan fitur unik yang mereka tawarkan, BitMusic dapat memberikan pengalaman yang lebih personal bagi pengguna dan artis.

"Kita tidak perlu langsung menyaingi mereka. Yang penting, kita memberi alternatif yang lebih manusiawi untuk artis kecil," kata Milim saat berdiskusi dengan Wiliam.

Proyek BitMusic kini berjalan dengan lancar, dan meskipun tantangan besar tetap ada di depan, tim SkyBit Studios yakin mereka sedang berada di jalur yang benar. Mereka berharap, melalui BitMusic, mereka bisa menciptakan platform musik yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif bagi industri musik secara keseluruhan.

Setelah fondasi awal BitMusic terbentuk dan tim pengembang direkrut, Wiliam James melanjutkan usahanya menjalin relasi dengan berbagai studio musik di Amerika Serikat. Dengan pengalaman dan keberanian bernegosiasi, ia berhasil mencapai kesepakatan kerja sama dengan beberapa studio kecil dan menengah di kota-kota penting seperti Los Angeles, Nashville, dan San Francisco.

Studio-studio ini sepakat untuk merilis karya musik mereka secara eksklusif di platform BitMusic dalam periode terbatas sebelum tersedia di tempat lain. Ini memberikan daya tarik unik bagi pengguna awal, serta menciptakan buzz di komunitas musik indie dan forum teknologi.

> "Kita gak butuh semua label besar sekarang," ujar Wiliam kepada Milim, "cukup buktikan kalau musisi kecil bisa tumbuh bersama kita. Itu sudah cukup untuk menarik dunia."

Penggabungan SkyBit Studios dan BitMusic – Lahirnya BitWhale

Melihat kesuksesan berkelanjutan Growtopia serta perkembangan pesat BitMusic, Milimnava mengusulkan pembentukan perusahaan induk yang menaungi semua lini bisnis digital mereka agar lebih terstruktur dan profesional.

Wiliam menyetujui, dan dalam rapat internal yang penuh semangat, mereka mencetuskan nama perusahaan baru: BitWhale Inc.

"Bit" mewakili akar teknologi digital dan inovasi mereka, sedangkan "Whale" menyimbolkan kekuatan besar di lautan digital—menandakan niat mereka untuk menguasai pasar global.

Struktur Baru BitWhale Inc.

Milimnava sebagai CEO (Chief Executive Officer).

Wiliam James sebagai COO dan CCO (Chief Operating & Creative Officer).

Dua divisi utama:

SkyBit Game Division (Growtopia dan pengembangan game lain).

BitMusic Division (platform musik digital eksklusif).

Arvid Lane, yang selama ini menjadi sosok penting dalam hidup mereka, tidak terlibat langsung dalam BitWhale. Ia tetap tinggal di New York, bekerja sebagai manajer investasi ternama di salah satu perusahaan keuangan terbesar di Wall Street. Meski begitu, ia tetap menjaga komunikasi hangat dengan Milim dan Wiliam, memberikan masukan keuangan secara informal bila dibutuhkan.

> "Kalau kalian butuh analisis market atau proyeksi pertumbuhan, tinggal kirim email," kata Arvid santai saat video call bersama mereka.

---

More Chapters