Ficool

Chapter 3 - Bab 3 – Api Pertama: Lahirnya Ras Saiyan

Kael'Zar berdiri di puncak gunung berapi tertinggi di Sol'Korr, menatap lautan magma di bawahnya. Ia telah memahami dasar-dasar hukum alam semesta ini: Hukum Api (Hukum Api) yang memberinya kekuatan destruktif, dan Hukum Pertarungan (Hukum Pertempuran) yang mengalir dalam darahnya.

"Sebuah ras tidak bisa lahir dari ketiadaan," gumamnya. "Ia membutuhkan kehendak, materi, dan tujuan."

Ia mengangkat tangannya. Dari telapak tangannya, sebuah bola energi spiral berwarna emas mulai terbentuk. Ini bukan energi biasa; ini adalah esensi dari jiwa dan kekuatan hidupnya, dicampur dengan pemahamannya tentang hukum.

Ia melemparkan bola energi itu ke dalam kawah gunung berapi.

Magma Lautan bergejolak hebat. Seluruh planet bergetar. Energi dari Kael'Zar menyatu dengan inti planet, menggunakan magma dan plasma sebagai materi dasar. Selama seribu tahun, planet itu berdenyut seperti jantung raksasa.

Lalu, dari kawah yang membara, sosok-sosok pertama mulai bangkit.

Mereka adalah makhluk humanoid, tinggi dan tegap, dengan rambut liar berwarna hitam atau coklat tua. Mata mereka menyala dengan kecerdasan dan naluri tempur yang tajam. Dan dari punggung bawah mereka, tumbuh ekor panjang yang kuat, ujungnya menyala seperti bara api.

Ras Saiyan Primordial telah lahir.

Mereka menatap Kael'Zar, bukan dengan rasa takut, tetapi dengan rasa hormat dan pengakuan. Mereka merasakan koneksi—bahwa ia adalah sumber dari keberadaan mereka.

Kael'Zar tersenyum. "Kalian adalah anak-anakku. Kobaran dari api pertamaku. Di dunia ini, kalian akan tumbuh kuat. Bertarung, berevolusi, dan lampaui batas kalian. Ingatlah, Saiyan bukanlah sekadar nama—itu adalah warisan perjuangan!"

More Chapters