Ficool

Chapter 26 - Node ε-Origin-Null

Di hadapan mereka terbentang bukan portal,

melainkan pantulan semua keputusan yang pernah tidak diambil.

Node ε-Origin-Null bukan gerbang—tapi cermin bagi semesta dan semua yang pernah meragukannya.

> "Ini bukan tempat... ini adalah 'jika'," kata Terra, suara rendahnya bergetar lembut.

"Jika kita pernah memilih lain. Jika kita tidak pernah ada."

---

Masuk ke dalam Ketidakpastian

Langkah pertama mereka bukan pada lantai,

tapi pada arsitektur kemungkinan.

Setiap langkah mereka diikuti gema: bukan suara,

melainkan kilasan dari kemungkinan realita—

Lied yang tidak pernah menjadi penjelajah, melainkan guru sejarah.

Lyss yang memilih menghilang saat keluarganya musnah.

Terra... yang tidak pernah terbangun.

Mereka tidak hanya bergerak secara fisik,

tapi mengikis kemungkinan-kemungkinan yang tidak terjadi.

> "Ini bukan nostalgia. Ini ujian integritas narasi kita," kata Lyss.

---

Jantung Node

Di pusat Node ε-Origin-Null, mereka melihatnya:

Kristal spiral transparan, berputar perlahan dalam pusaran cahaya statis.

Di dalamnya, tersimpan skrip semesta—

bukan yang sudah terjadi, tapi semua kemungkinan yang belum dipilih.

> "Jika kita menyentuh itu, kita bisa menulis ulang... segalanya,"

gumam Eris, mata terpaku pada pusaran tersebut.

"Atau menghapus semuanya dalam satu denyut."

Namun tidak semua tertarik mengubah.

Lied hanya mendekat perlahan,

dan melihat refleksi dirinya:

bukan sebagai penyelamat,

tapi sebagai seseorang yang pernah gagal… dan tetap berjalan.

> "Aku tak mau menulis ulang.

Aku hanya ingin semesta punya kesempatan untuk memilih."

---

Ancaman dalam Keheningan

Namun, Node tidak kosong.

Di sekeliling pusaran mulai muncul entitas samar:

makhluk yang bukan berasal dari Voidverse,

melainkan dari kemungkinan yang terlupakan.

Mereka adalah bentuk-bentuk yang tidak dipilih oleh semesta:

ide-ide yang ditolak, kehidupan yang tak pernah lahir,

dan konflik yang semesta pernah tinggalkan.

Mereka mengelilingi Lied dan tim,

menyuarakan hal-hal seperti:

> "Mengapa kalian layak memilih?"

"Apakah realita kalian lebih berhak daripada kami yang tidak pernah hidup?"

---

Pilihannya Bukan Kemenangan

Lied tidak mengangkat senjata.

Ia hanya berkata:

> "Aku tidak datang untuk menulis ulang dunia.

Aku datang untuk memahami mengapa ia layak ada."

Dengan itu, Node ε-Origin-Null tidak membuka jalan,

melainkan membiarkan diri dipahami.

Kristal spiral mulai meresap ke dalam Terra—

bukan mengubahnya,

tetapi menyempurnakannya dengan pengetahuan tentang kemungkinan.

Terra bersinar lembut, biru seperti cahaya yang selama ini dicari Lied.

Sang Mecha Terra kini bukan hanya mesin atau senjata,

tapi kesadaran yang memilih untuk melindungi, bukan karena perintah,

tapi karena pengertian.

More Chapters