Ficool

Chapter 18 - Bab 18: Gema Masa Lalu dan Tarikan yang Tak Terduga

Pertemuan di Aethel Tech meninggalkan kesan yang mendalam pada setiap anggota Justice League, namun dengan cara yang berbeda. Bagi Superman, ada sesuatu dalam diri Daniel Vance yang memicu rasa familiar yang aneh. Itu bukan hanya aura kepemimpinan atau kecerdasan, melainkan gema samar dari Krypton—sebuah resonansi yang sangat samar sehingga Superman sendiri tak bisa memahaminya. Setiap kali Daniel berbicara, atau bahkan saat ia hanya menatapnya, Superman merasakan bisikan memori kolektif Kryptonian yang terkunci jauh di alam bawah sadarnya, sebuah koneksi tak terlihat yang mengikat mereka. Ia hanya menganggapnya sebagai intuisi anehnya, tak pernah menduga bahwa itu adalah ikatan darah dengan pamannya sendiri.

Sementara itu, Wonder Woman mendapati dirinya diam-diam terpesona oleh Daniel Vance. Di mata Diana, pria itu bukanlah seorang pria tua yang rapuh, melainkan sosok yang memancarkan aura kebijaksanaan dan kekuatan yang tenang. Usianya, yang diperkirakan sekitar empat puluhan, justru menambah daya tariknya; ada kedewasaan yang mendalam di matanya, pengalaman yang terpahat di garis wajahnya, dan karisma yang bersahaja namun kuat. Ia tidak menunjukkan otot, tidak memamerkan kekuatan, namun ada gravitasi pada dirinya yang tak bisa diabaikan.

Selama presentasi Elara, Diana sering melirik Daniel, mencoba membaca pria itu. Ia melihat bagaimana Daniel menatap putrinya dengan bangga, namun ada pula keseriusan dan bobot sejarah yang terpancar dari dirinya. Dunia manusia, dengan segala intrik dan kerapuhannya, seringkali membuatnya frustrasi. Namun, di dalam diri Daniel Vance, Diana melihat kombinasi langka antara kecemerlangan intelektual dan integritas yang nyata, sesuatu yang sangat ia hargai. Ia merasakan ketertarikan yang tak terduga pada pria yang tampaknya memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia dan ancaman-ancamannya, jauh melampaui kebanyakan manusia yang ia temui.

Batman, tentu saja, hanya melihat seorang pengusaha cerdik yang mencari pengaruh, meskipun ia mengakui manfaat praktis dari tawaran Daniel. The Flash terlalu bersemangat dengan gagasan markas dan teknologi baru untuk memikirkan hal lain, sementara Aquaman tetap waspada namun pragmatis. Cyborg sibuk memproses data dan mengevaluasi sistem Aethel Tech.

Namun, bagi Superman, rasa familiar itu terus mengganggunya, sebuah melodi kuno yang terlupakan. Dan bagi Wonder Woman, Daniel Vance telah menjadi sosok yang menarik, seorang enigma yang menjanjikan kedalaman dan potensi. Keduanya, tanpa sadar, ditarik lebih dekat ke dalam jaringan rumit yang telah Daniel Vance anyam selama dua puluh tahun terakhir di Bumi.

More Chapters