Tidak lama setelah bergabungnya Martian Manhunter, alam semesta sekali lagi mengetuk pintu Bumi. Kali ini, sinyal yang terdeteksi Aethel Tech adalah sebuah cincin energi berwarna hijau terang yang melaju melintasi angkasa, menuju sektor luar angkasa Bumi dengan kecepatan luar biasa. Sinyal itu diikuti oleh jejak kehancuran yang tak terlihat, menandakan adanya kekuatan baru yang dahsyat.
Di tengah Metropolis, saat Superman sedang melakukan patroli rutin, sebuah ledakan energi hijau menghantam Gedung Daily Planet. Dari kawah yang tercipta, muncul sesosok pria dengan topeng hijau dan cincin bercahaya yang sama, terlihat kebingungan dan kelelahan. Dia adalah Hal Jordan, seorang pilot uji coba pemberani yang secara tak terduga terpilih oleh cincin kekuatan alien untuk menjadi Green Lantern dari Sektor 2814.
Para anggota Justice League, yang segera merespons, menemukan Hal dalam kondisi bingung dan diserang oleh sisa-sisa pasukan intergalaksi yang memburunya. Dengan cepat, Liga bergerak: Superman menangkis serangan, Wonder Woman melindunginya, Batman memberikan arahan, The Flash mengamankan area, Cyborg menganalisis, dan Martian Manhunter mencoba menjalin kontak telepati.
Setelah ancaman berhasil diatasi dan Hal Jordan diamankan di markas Aethel Tech, ia menceritakan kisahnya yang luar biasa: tentang Corps asing yang menjaga perdamaian di alam semesta, tentang cincin kekuatan yang memberinya kemampuan untuk mewujudkan apa pun yang ia bayangkan, dan tentang ancaman baru yang memaksa anggota Green Lantern lain tersebar di galaksi. Kehadirannya membawa perspektif yang jauh lebih luas tentang ancaman kosmik.
Dengan masuknya Hal Jordan sebagai Green Lantern, Justice League kini semakin lengkap, memiliki perwakilan yang kuat di setiap domain—langit, daratan, lautan, bahkan ruang angkasa, dan kini juga kekuatan imajinasi murni.