Ficool

Chapter 34 - Bab 34 – Pertemuan yang Mengubah Segalanya

Bab 34 – Pertemuan yang Mengubah Segalanya

Di sebuah ruang rapat yang tenang, keluarga Nava duduk bersama, siap untuk pertemuan yang telah lama dinanti. Arvid, yang tampak tenang, memandang ke arah keluarganya, lalu memulai percakapan dengan nada serius namun hangat.

> Arvid (dengan senyum penuh arti):

"Keluarga, malam ini saya ingin memperkenalkan seseorang yang sangat penting dalam jaringan kita di Hollywood. Dia adalah Eliav Mordechai, seorang petinggi di Disney dan juga salah satu investor utama yang memiliki pengaruh di industri hiburan."

Sekarang, semua mata tertuju pada pria yang baru masuk. Eliav, pria berusia 50-an dengan wajah yang tampak penuh pengalaman, mengenakan jas formal berwarna gelap. Meskipun tidak sekuat beberapa orang lain di Hollywood, posisinya sebagai pemegang saham besar di Disney membuatnya menjadi orang yang cukup dihormati.

> Eliav (tersenyum ramah dan menyalami Arvid, lalu beralih ke seluruh keluarga):

"Shalom, keluarga Nava. Senang sekali akhirnya bisa bertemu dengan kalian semua. Saya sudah mendengar banyak tentang pencapaian luar biasa yang sudah Arvid dan timnya bangun."

> William (dengan tatapan serius namun ramah):

"Eliav Mordechai... Petinggi di Disney, ya? Saya sudah dengar nama Anda, tapi lebih banyak tentang pengaruh Anda di balik layar."

> Lyra (tersenyum, lebih penasaran):

"Apa yang membawa Anda ke sini malam ini? Apakah ada sesuatu yang spesial yang ingin Anda diskusikan?"

> Eliav (bercanda dengan senyum kecil):

"Sebenarnya saya datang bukan hanya untuk berdiskusi soal hubungan bisnis kita, tetapi lebih kepada investasi. Saya tertarik untuk berinvestasi di Bitwhale Technologies."

Semua orang terkejut mendengar hal itu, terutama William yang langsung mengangkat alis.

> William (dengan nada agak serius):

"Tentu, kami sangat menghargai minat Anda, Eliav, tetapi saat ini Bitwhale sedang tidak mencari investor tambahan. Kami sudah cukup stabil dalam hal dana."

Eliav tersenyum bijak dan mengangguk. Ia tahu bahwa perusahaan sebesar Bitwhale tidak akan kekurangan dana dalam waktu dekat, tetapi itu bukan masalah bagi dirinya. Bagi Eliav, ini bukan hanya tentang uang, melainkan lebih kepada membangun koneksi yang lebih erat dengan keluarga Nava.

> Eliav (tertawa kecil dan mengangkat bahu):

"Tentu, saya sepenuhnya memahami. Saya tahu bahwa Bitwhale sudah sangat mapan. Namun, saya tidak datang hanya untuk itu. Saya ingin menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini, apapun caranya. Jadi, meskipun investasi saya tidak diterima, saya tetap ingin menawarkan dukungan penuh. Keluarga Nava punya potensi besar, dan saya ingin berperan di dalamnya."

> Arvid (menatap Eliav dengan rasa hormat):

"Kami menghargai itu, Eliav. Dan kami tahu bahwa pengaruhmu di Disney dan Hollywood sangat berharga. Kami ingin menjalin hubungan yang saling menguntungkan, dan kami percaya kolaborasi denganmu akan membuka lebih banyak peluang."

> Milim (dengan tatapan serius):

"Jadi, apa yang sebenarnya Anda inginkan dari kami, Eliav? Kami tentu tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama lebih jauh, asalkan itu menguntungkan semua pihak."

> Eliav (dengan percaya diri dan senyum penuh arti):

"Saya tidak hanya ingin bekerja sama dalam hal investasi. Apa yang saya tawarkan adalah jangkauan dan pengaruh. Dengan posisi saya di Disney, saya bisa membantu keluarga Nava masuk ke dunia hiburan Hollywood dengan lebih mulus. Saya juga bisa memberikan akses ke banyak proyek besar yang sedang berjalan. Kami bisa bekerja sama dalam hal produksi film dan animasi, serta distribusi global."

> William (memperhatikan Eliav lebih lanjut):

"Itu tawaran yang menarik. Kami tentunya ingin sekali memperluas pengaruh kami di industri hiburan, terutama di bidang film dan animasi."

> Lyra (tersenyum kecil):

"Jadi, Anda menawarkan semacam kemitraan untuk memulai sesuatu yang lebih besar? Seperti membangun studio bersama?"

> Eliav (mengangguk dengan penuh keyakinan):

"Benar sekali. Saya bisa membantu membangun studio, menyediakan akses ke distribusi film besar, dan jika ada proyek yang membutuhkan pendanaan, saya bisa membantu dalam kapasitas tertentu. Dengan pengaruh saya di Hollywood dan koneksi yang sudah terjalin, saya yakin kita bisa meraih sukses yang lebih besar."

> Milim (mencoba mencerna tawaran tersebut, lalu tersenyum):

"Terdengar seperti kesempatan besar. Studio baru yang akan kami bangun bisa menggunakan semua akses yang Anda tawarkan. Saya pikir kita akan bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa."

> Arvid (menyandarkan diri di kursinya, berpikir sejenak):

"Saya rasa ini adalah langkah yang tepat. Ini lebih dari sekadar investasi finansial—ini tentang kemitraan jangka panjang. Eliav, kami menghargai tawaran Anda dan akan membicarakan lebih lanjut tentang bagaimana kita bisa bekerja sama."

> Eliav (tersenyum lebar):

"Saya sudah menunggu kesempatan ini. Mari kita ciptakan sesuatu yang mengubah dunia hiburan."

---

Meski demikian, obrolan pun mengalir ke peluang lain yang lebih kreatif.

> Milim: "Eliav, kau kenal banyak orang di Hollywood, bukan? Bisakah kau bantu aku membuat studio animasi?"

Eliav tertarik. Ia sudah lama ingin menciptakan sesuatu di luar sistem lama studio besar. Ia pun memutuskan keluar dari Disney dan menawarkan diri menjadi bagian dari perusahaan baru keluarga Nava. Ia siap berkontribusi dengan jaringan distribusi bioskop dan pengalaman industri.

Tiba-tiba, Milim yang dari tadi santai di kursi beanbag sambil menggambar sketsa karakter, berseru tanpa peringatan:

> Milim (dengan semangat): "Eh, gimana kalau kita kasih nama studionya... SatoshiFilm?! Keren kan?"

Sejenak, Lyra, William, dan Arvid langsung membeku.

Lyra yang sedang minum kopi hampir menyemburkan isinya. William menatap Milim seolah dia baru saja menyarankan nama "Bitcoin Studios." Arvid menghela napas panjang, menutupi wajahnya dengan tangan, lalu pelan-pelan menatap Eliav.

> Eliav (mengernyit heran): "SatoshiFilm? Seperti... Satoshi Nakamoto? Pencipta Bitcoin?"

Hening. Lyra dan William saling melirik panik.

Namun dengan wajah polos dan senyum jahil, Milim langsung mengelak dengan gaya seenaknya:

> Milim: "Eh?! Nggak lah! Maksudku itu... nama temanku waktu kuliah di Jepang! Namanya Satoshi Minami. Lucu banget, suka gambar anime—sumpah!"

Eliav tampak berpikir sebentar... lalu tertawa kecil.

> Eliav: "Oh begitu. Hah... kukira kalian ini sekumpulan penggila konspirasi crypto atau semacamnya."

Ia tertawa tanpa curiga. Lyra langsung terkulai ke belakang sofa sambil memegangi dadanya. William menunduk dan bergumam lirih, "Nyaris saja..." Arvid tersenyum tenang namun mencubit pelan pelipisnya.

> Arvid (dalam hati): "Dia nggak curiga... masih dalam kendali. Untung Milim nggak bocor…"

> Lyra (berbisik ke William): "Kita harus bener-bener batasi Milim pas wawancara publik nanti."

> William (berbisik balik): "Kita kasih dia kartu 'Jawaban Resmi' aja tiap kali ditanya nama."

Eliav yang masih tertawa santai, kini tampak makin percaya diri.

> Eliav: "SatoshiFilm, ya? Nama itu punya nuansa Jepang yang kuat. Saya suka. Kita buat sesuatu yang ikonik."

Milim, dengan bangga, mengangkat dua jempol sambil berseru:

> Milim: "Akhirnyaaa aku kasih nama perusahaan juga! Hahaha!"

SatoshiFilm pun resmi diumumkan sebagai perusahaan baru milik Nava Global Trust dan Eliav, dengan struktur kepemilikan sebagai berikut:

Keluarga Nava: Investasi sebesar USD 200 juta

Eliav Ben Harel: Investasi sebesar USD 50 juta, ditambah koneksi dan distribusi film

Eliav resmi diangkat menjadi CEO SatoshiFilm.

> Eliav: "Kita mulai dengan film animasi. Original. Fantasi tinggi. Dan penuh jiwa."

Dengan semangat baru, SatoshiFilm lahir bukan hanya sebagai studio hiburan, tetapi sebagai simbol ekspansi keluarga Nava ke dunia budaya dan seni global. Sementara proyek film dan animasi dimulai, koneksi keluarga terus tumbuh dan mengakar di berbagai sektor.

Teori Konspirasi: Apakah Keluarga Nava adalah Satoshi Nakamoto?

Tak butuh waktu lama bagi para penggemar teori konspirasi untuk mulai mengait-ngaitkan satu hal mencurigakan:

Kenapa hampir semua perusahaan di bawah keluarga Nava selalu pakai nama 'bit'?

BitCapital

BitWhale

BitPlay

BitMusic

SkyBit Studio

Dan kini: SatoshiFilm

Sebuah thread viral di forum daring:

> @CryptoTheorySniffer:

"Keluarga Nava ini... terlalu banyak 'bit' dalam hidup mereka. Nama perusahaan, produk, bahkan studio film mereka pakai nama 'Satoshi' pula. Gak masuk akal kalau ini cuma kebetulan."

Namun banyak juga yang membantah keras, dengan argumentasi kuat dan kronologi:

Pada tahun 2008, saat whitepaper Bitcoin pertama kali dirilis, Milim dan William James Nava masih mahasiswa aktif.

Mereka dikenal sebagai pelajar biasa dengan kegiatan kampus yang tidak berhubungan langsung dengan dunia kripto.

Milim dikenal aktif di klub manga dan animasi, sementara William terlibat di komunitas pemrograman kampus—tapi tidak pernah ada catatan bahwa mereka mempublikasikan apapun terkait kriptografi.

Komentar lain dari forum yang menolak teori:

> "Kalau mereka itu Nakamoto, ya gak mungkin masih kuliah di tahun 2008 dan baru kaya 7 tahun kemudian. Gak masuk timeline, bos."

Tapi tentu saja, teori tetap hidup.

> Komentar populer:

"Mereka itu JENIUS. Justru karena masih kuliah, gak ada yang curiga. Bisa aja Bitcoin itu proyek iseng yang kebetulan jadi…"

> Komentar balasan:

"Dan kamu percaya Satoshi Nakamoto juga langganan mie instan tiap malam?"

---

Reaksi Internal

Sementara itu, di ruang kerja santai SatoshiFilm...

> Lyra (melempar koran ke meja):

"Lihat! Sekarang Reddit mulai bahas teori Nava = Nakamoto lagi. Gimana nih?"

> William (mengangkat alis sambil menyeruput kopi):

"Mereka mikir kita kayak trio jenius di film Hollywood. Padahal tahun segitu aku masih nyari wifi gratisan buat download anime."

> Milim (tertawa):

"SatoshiFilm tuh dari nama temen kuliahku, Satoshi Minami! Anak Desain Visual Jepang. Sumpah dia ada... di... eh, kartu pos. Kayaknya."

> Arvid (tenang sambil menulis sesuatu):

"Biarkan saja. Semakin absurd teorinya, semakin kecil kemungkinan mereka bisa menebak yang sebenarnya."

> Lyra (menghela napas):

"Yah... asalkan Milim nggak tiba-tiba ngetweet 'aku Satoshi' waktu mabuk, kita aman."

> Milim (pura-pura tersinggung):

"Aku kalau mabuk ngetweet soal drama Korea, bukan Bitcoin!"

Seluruh ruangan pun tertawa kecil, dengan suasana yang ringan—meskipun mereka tahu di balik semua itu, rahasia besar tetap tersimpan rapi.

---

Efek Domino: Teori Konspirasi & Panic Sell Bitcoin

Spekulasi tentang keterlibatan keluarga Nava dalam penciptaan Bitcoin tak hanya jadi bahan hiburan di forum-forum online—dampaknya mulai terasa di pasar kripto global.

Setelah nama SatoshiFilm diumumkan ke publik dan teori tentang "Keluarga Nava = Nakamoto" meledak, sejumlah akun media sosial berpengaruh dalam dunia kripto mulai menyebarkan isu serius:

> @CryptoGiant007:

"BREAKING: Internal leak menyebutkan Satoshi Nakamoto (dikenal sebagai keluarga Nava?) siap menjual seluruh BTC dari wallet asli. Bersiaplah."

> @WhaleTalk:

"Wallet kuno Satoshi katanya akan bergerak... Siap-siap koreksi pasar. #BTC"

Hasilnya?

Panik.

Pasar kripto dalam hitungan jam mulai mengalami penurunan tajam.

Harga Bitcoin yang sebelumnya stabil di atas $65.000, jatuh drastis ke $42.000 dalam 48 jam.

Investor ritel ketakutan dan menjual aset mereka.

Namun diam-diam... para investor besar dan institusi justru mulai memborong.

Mereka memanfaatkan kepanikan untuk membeli dalam jumlah besar dengan harga diskon.

Beberapa hari kemudian...

Tidak ada satupun tanda-tanda bahwa wallet Satoshi Nakamoto benar-benar bergerak.

Blockchain explorer membuktikan: tidak ada transaksi keluar dari wallet lama.

Publik Murka

> Komentar pengguna Reddit:

"Kita dimainin sama paus. Mereka sebar isu Satoshi jualan, terus beli pas kita panik."

> Pengguna Twitter:

"Kalau ini ulah investor besar buat manipulasi, mereka HARUS diselidiki."

> Komentar paling banyak disukai:

"SatoshiFilm? Lebih kayak SatoshiPrank."

---

Reaksi Internal (di Kantor SatoshiFilm)

> Milim (panik nonton grafik anjlok):

"Ini gara-gara nama 'Satoshi' ya?! Gue cuma mau bikin studio animasi lho! BUKAN nge-short Bitcoin!"

> William (geleng-geleng):

"Kita bahkan nggak nyentuh wallet itu. Parah bener..."

> Arvid (tenang, memantau berita):

"Justru ini membuktikan kekuatan nama 'Satoshi' masih sangat besar. Bahkan hanya dengan spekulasi... pasar bisa goyah."

> Lyra:

"Gila. Dunia ini makin absurd."

> Eliav (sambil baca laporan investor):

"Yah, untung studio kita nggak pakai kripto buat modal awal..."

---

Konferensi Pers: Keluarga Nava Menjawab Dunia

Setelah gejolak pasar kripto dan teori liar yang menyebut bahwa keluarga Nava adalah Satoshi Nakamoto, publik menuntut klarifikasi. Maka digelarlah konferensi pers resmi di markas pusat BitCapital, dengan kehadiran empat tokoh utama:

Arvid Lane Nava

William James Nava

Milim Nava

Lyra Elmond (juru bicara)

Para jurnalis dan investor duduk dalam ketegangan, sebagian lagi menyiarkan langsung ke media sosial dengan ribuan penonton daring.

> Lyra (membuka konferensi dengan tenang):

"Kami memahami keresahan yang muncul akibat nama studio baru kami, SatoshiFilm, dan hubungan simbolik dengan dunia kripto. Maka hari ini, kami akan meluruskan segalanya."

Milim, mengenakan blazer cerah dan senyum canggung, maju ke mikrofon.

> Milim (jujur dan santai):

"Gue yang kasih nama SatoshiFilm. Bukan karena Bitcoin. Tapi karena temen kuliah gue di Jepang dulu... namanya Satoshi Minami. Dia suka gambar anime. Lucu banget."

> (Beberapa wartawan tertawa kecil. Sebagian mencatat dengan cepat.)

> William (ikut bicara, dengan nada rasional):

"Sedangkan soal nama-nama perusahaan kami seperti BitWhale, BitPlay, BitMusic, SkyBitStudio...

Itu semua mengacu pada filosofi kami—tentang bit, satuan dasar dalam sistem digital. Kami ingin menekankan bahwa kami bergerak di ranah teknologi digital. Tidak lebih."

> Arvid (dengan tenang):

"Dan soal wallet Satoshi Nakamoto... kami tidak tahu siapa pemiliknya. Kami tidak punya kendali atas itu. Kami bukan Nakamoto. Kami hanya ingin membangun masa depan digital yang lebih baik."

> (Jurnalis mulai bertanya-tanya apakah ini pengalihan, tapi tak ada bukti kuat.)

> Lyra (menutup sesi):

"Kami harap klarifikasi ini membantu meredam spekulasi. Kami percaya pada transparansi, inovasi, dan kejujuran."

---

Respons Publik

Setelah konferensi, pasar mulai sedikit tenang. Harga Bitcoin perlahan kembali stabil di angka $50.000.

Namun...

Di forum teori konspirasi:

> "Lucu banget, temennya Milim pas kuliah juga namanya Satoshi? Coincidence? I think NOT."

> "Keluarga Nava terlalu pintar buat jujur terus terang."

> "Kalau bukan Nava, mungkin Elon. Atau Vitalik yang nyamar. Atau AI dari masa depan."

Spekulasi tetap hidup. Tapi yang pasti, SatoshiFilm resmi berdiri, dan kerja produksinya dimulai. Meskipun bayang-bayang nama "Satoshi" terus mengikuti mereka, Keluarga Nava tetap fokus pada masa depan.

---

Media & Dunia Keuangan: Menganalisis "Efek Nama Satoshi"

CNBC, Bloomberg, dan TechCrunch segera menerbitkan laporan analisis mendalam beberapa hari setelah konferensi pers keluarga Nava.

CNBC Prime Headline:

> "Nama 'Satoshi' Guncang Pasar: Bukan Transaksi, Cukup Kata-Kata."

Bloomberg Crypto Insight:

> "Bukan hanya teknologi, Bitcoin kini diatur oleh simbol dan narasi. Keluarga Nava mungkin bukan Nakamoto, tapi mereka tahu betul efek namanya."

Analisa Bloomberg:

> "Kita menyaksikan era di mana satu nama—Satoshi Nakamoto—bisa mengguncang nilai triliunan dolar hanya lewat asosiasi simbolik. Bahkan penamaan SatoshiFilm, walau dibantah, menyebabkan tekanan pasar dalam 48 jam pertama."

---

Media Sosial: Meme, Konspirasi, dan Ketidakpercayaan

Twitter/X Trending: #WhoIsSatoshi, #SatoshiFilm, #NavaConspiracy

Video reaksi Milim saat bilang "temen kuliah gue namanya Satoshi Minami" dijadikan meme viral, dengan caption seperti:

> "Ketika lo hampir bocorin identitas asli tapi inget NDA."

Reddit r/CryptoCurrency:

> "Entah dia genius atau benar-benar clueless. Tapi satu celetuk Milim, bikin pasar turun miliaran. Gila sih."

---

Institusi Keuangan Merespons

Di ruang-ruang rapat eksekutif:

Goldman Sachs menerbitkan memo internal:

> "Kita harus menganggap kekuatan naratif nama Nakamoto sebagai faktor pasar nyata, bukan sekadar mitos."

IMF dan Bank Sentral Eropa mencatat dalam laporan tahunan:

> "Stabilitas pasar digital bisa terganggu bukan karena transaksi besar, tapi oleh asumsi terkait identitas Satoshi Nakamoto."

Beberapa institusi menekan regulasi:

> "Jika nama saja bisa menggeser harga, maka pasar ini butuh fondasi transparansi lebih kuat."

---

Kesimpulan Media Global:

> "Efek nama Satoshi Nakamoto kini setara dengan pengumuman suku bunga The Fed."

> "Keluarga Nava mungkin menyangkal, namun mereka telah menyentuh tombol paling sensitif dalam dunia crypto: Misteri."

---

More Chapters