Ficool

Chapter 33 - Bab 33 – Keluarga Nava

Bab 33 – Keluarga Nava

Carmel Valley, California – Lanjutan Makan Malam

Setelah hidangan penutup disajikan dan gelas-gelas wine mulai kosong, suasana makan malam berubah dari candaan ringan menjadi pembicaraan serius. Rhea dan Lio berdiri dari tempat duduk mereka, tersenyum kepada yang lain.

> Rhea: "Kami pamit duluan ya. Besok pagi ada jadwal meeting investor. Senang sekali bisa berkumpul."

> Lio (mengangguk sopan): "Terima kasih sudah menerima saya malam ini. Semoga lain waktu bisa ikut ngobrol lebih panjang."

Tak lama setelah itu, Elias yang sejak tadi tampak sibuk melirik ponselnya, menghela napas dan berdiri.

> Elias: "Maaf, aku juga harus pamit. Keluarga dari Houston barusan telepon, ada hal mendesak yang harus segera aku tangani malam ini juga."

> Milim: "Baiklah, hati-hati ya. Jangan lupa kabarin kalau butuh bantuan apa pun."

> Elias (tersenyum): "Siap, terima kasih semuanya."

Ia pun pergi dengan cepat, meninggalkan kelompok utama yang kini tinggal Arvid, Clarissa, Milim, William, dan Lyra.

Dan di tengah percakapan soal masa depan Red Queen dan perluasan bisnis BitWhale, ide besar pun muncul dari satu titik obrolan yang tampak biasa.

---

1. Gagasan Arvid – Konsorsium Keluarga Nava

> Arvid (sambil memutar gelas anggurnya):

"Kalian sadar nggak? Kita ini sudah mengendalikan dua perusahaan paling penting dalam sektor teknologi dan keuangan. Tapi semuanya masih atas nama personal atau trust yang terlalu transparan..."

> William (mengangguk pelan):

"Kamu maksud seperti Rothschild atau keluarga Walton?"

> Milim (ikut menyahut, mata serius):

"Kalau kita ingin bertahan dalam jangka panjang... dan juga melindungi aset serta menjaga arah kontrol perusahaan—maka mungkin sudah waktunya membuat sesuatu yang lebih kuat. Lebih privat."

> Clarissa (melirik Arvid, mendukung dengan nada tenang):

"Konsorsium keluarga. Satu entitas hukum yang terstruktur. Semua kekuatan, pengambilan keputusan, bahkan aset dapat difokuskan di situ."

> Lyra (sedikit penasaran):

"Kalian mau bentuk seperti... dinasti keluarga?"

> Arvid:

"Ya. Kita beri nama Keluarga Nava. Dinamai dari garis keturunan kami bertiga—aku, Milim, dan William. Kita susun sebagai konsorsium privat, bukan hanya keluarga. Tapi sistematis dan terproteksi."

---

2. Struktur dan Tujuan Nava

> William:

"Kita bisa mengalihkan sebagian besar saham BitCapital dan BitWhale ke dalam holding Nava. Clarissa dan Lyra juga ikut sebagai mitra keluarga."

> Milim:

"Dan jangan lupakan Lyra. Dia bukan hanya manajer keuangan, tapi juga orang yang paling aku percaya di sisi William. Kalau dia siap, kita beri peran strategis dalam pengawasan investasi."

> Arvid:

"Tujuan utama? Penyembunyian dan perlindungan aset. Kita pakai jaringan internasional: Cayman, Swiss, mungkin Luxembourg untuk struktur pajak. Tapi tetap kendali mutlak di tangan kita."

> Clarissa:

"Kita juga bisa kembangkan divisi filantropi. Agar citra keluarga bersih. Sama seperti Rockefeller Foundation dan Walton Foundation."

> William (melirik Lyra, tersenyum):

"Dan dari sana, kita tidak hanya membentuk dinasti. Tapi juga pondasi untuk Red Queen dan seluruh ekosistem BitWhale."

---

3. Peran Setiap Anggota

Arvid Lane Nava – Ketua keluarga dan penanggung jawab strategi makro, geopolitik, serta ekspansi internasional.

Clarissa Nava – Istri Arvid, pengelola lini sosial, filantropi, serta media dan opini publik.

Milim Nava – Co-founder dan ahli riset teknologi utama, pelindung rahasia dan data eksklusif.

William James Nava – CEO BitWhale, bertanggung jawab penuh atas ekspansi teknologi dan inovasi.

Lyra – Pacar William, manajer keuangan senior, mengatur aliran dana internal dan luar negeri.

---

4. Penutup

Mereka berlima bersulang dalam diam. Tak perlu janji, tak perlu kontrak. Yang terpatri malam itu adalah niat dan strategi.

Keluarga Nava resmi terbentuk malam itu. Sebuah entitas yang tak terdaftar di dunia luar, namun mulai menanamkan pengaruh dalam jaringan global teknologi dan keuangan modern.

---

Angin malam mulai berembus lembut dari balkon terbuka. Di ruang makan besar yang kini hanya dihuni lima orang, cahaya hangat lampu gantung menyinari wajah-wajah yang masih membicarakan struktur Konsorsium Nava.

Namun, suasana berubah saat Arvid meletakkan gelas anggurnya dengan tenang.

> Arvid:

"Sebelum kita lanjut soal struktur legal dan manajemen aset... aku rasa sudah saatnya kalian tahu sesuatu yang penting tentang diri kita."

Semua menoleh. Suaranya berat dan dalam. Clarissa, yang mengenalnya paling dekat, langsung merespons dengan tatapan serius. Milim menyandarkan punggung, menunggu. William, dengan dahi berkerut, bersandar sedikit ke depan.

> Arvid (perlahan):

"Kita bukan keluarga biasa. Darah kita... adalah kombinasi yang sangat langka. Ayah kita adalah seorang Yahudi—keluarga keturunan Ashkenazi dari wilayah Jerman–Austria. Garis darahnya sangat tua, dan memiliki akar yang sangat dalam dengan komunitas Yahudi Eropa."

> William (terkejut):

"Tunggu… Yahudi? Serius? Aku kira dia hanya orang Jerman..."

> Milim (mengangguk pelan, sedikit bingung):

"Aku juga tidak tahu... kita tidak pernah diberi tahu secara langsung..."

> Arvid (mengangguk):

"Ibu kita berasal dari Jepang. Tapi ayah menyembunyikan identitas aslinya karena situasi politik saat itu. Dia terhubung dengan lingkaran elite Yahudi di Eropa dan Amerika. Bahkan saat ini, aku masih menjaga komunikasi dengan beberapa tokoh penting."

> Clarissa (terpana):

"Apa maksudmu… tokoh penting seperti siapa?"

Arvid tersenyum samar, lalu menyebut beberapa nama dengan hati-hati, tidak sembarangan.

> Arvid:

"Beberapa petinggi studio besar Hollywood. Dua dari mereka adalah keturunan keluarga Roth—bukan Rothschild, tapi bagian dari cabang keluarga Yahudi industri hiburan. Aku juga pernah duduk bersama penasihat investasi keluarga Bronfman. Mereka masih menjaga hubungan… karena kita dianggap keluarga berdarah murni, meskipun kita hybrid."

> Lyra (mata membesar):

"Itu… luar biasa. Jadi kita bagian dari jaringan Yahudi global?"

> Arvid:

"Bukan bagian resmi. Tapi darah kita mengikat. Dan koneksi itu masih aktif. Kalau kita mainkan kartu ini dengan hati-hati, Konsorsium Nava bisa mengakses jaringan finansial dan kekuasaan Yahudi internasional—dari hedge fund sampai media."

> William (bernapas dalam-dalam):

"Gila... ini menjelaskan kenapa beberapa kontakmu begitu kuat, bahkan di Wall Street dan Silicon Valley."

> Milim (diam sejenak, lalu pelan):

"Dan juga kenapa beberapa hal... seperti informasi gelap, atau akses data... terasa terlalu mudah bagimu."

Arvid tak menanggapi langsung. Ia hanya menatap mereka semua.

> Arvid:

"Kita dilahirkan dari warisan yang sangat tua. Bukan hanya kecerdasan atau uang. Tapi identitas. Yahudi, Jepang, Jerman. Itu bukan kelemahan—itu senjata. Dan malam ini, kita mulai membentuk keluarga baru dengan menyadari siapa kita sebenarnya."

> Clarissa (dengan kagum):

"Aku tidak menyangka. Kita lebih dari sekadar keluarga bisnis. Kita... keturunan kekuasaan global."

> Lyra:

"Dan aku pacaran sama pewaris darah Yahudi-Jerman-Jepang elite. Holy..."

Semua tertawa kecil. Tegang, namun hangat.

---

Carmel Valley, California – Beberapa Hari Setelah Makan Malam

Kantor pribadi milik keluarga Nava di lantai atas gedung Bitwhale terlihat lebih hidup dari biasanya. Dokumen hukum, blueprint organisasi, dan catatan kepemilikan mulai disusun oleh tim legal yang didatangkan dari Zurich dan New York. Konsorsium Keluarga Nava secara resmi mulai dibentuk dalam bentuk Private Family Holding Trust dengan cabang-cabang kepemilikan tersembunyi di beberapa yurisdiksi offshore.

Struktur Legal Keluarga Nava:

Nava Global Trust – entitas induk rahasia di Liechtenstein

Nava Asset Holdings Ltd – perusahaan keuangan di Cayman untuk mengelola investasi saham dan aset crypto

Nava Research & Invention Fund – divisi khusus R&D yang menaungi proyek Red Queen dan AI lainnya

Nava Foundation – unit filantropi yang beroperasi di sektor pendidikan dan AI ethics

Seluruh struktur dikendalikan oleh "dewan keluarga" yang terdiri dari Arvid, Clarissa, William, Milim, dan Lyra.

---

Sebuah Kabar Bahagia

Di tengah tumpukan legal dokumen dan diskusi dengan konsultan, Clarissa berdiri dari duduknya dan mendekati Arvid. Wajahnya sedikit memerah.

> Clarissa (pelan, namun jelas):

"Aku perlu bicara empat mata... Tapi mungkin lebih baik langsung di depan kalian semua."

Arvid menatapnya, seolah mulai menebak sesuatu.

> Clarissa (tersenyum):

"Aku hamil."

Sejenak ruangan itu hening. Mata semua orang terbelalak.

> Milim:

"Apa? Serius?"

(ia berdiri setengah meloncat)

"Kakak akan jadi ayah?!"

> William:

"Holy sh*t… Aku akan jadi paman?"

> Lyra (menutup mulut dengan senyum haru):

"Selamat... Clarissa… Arvid… Ini kabar yang luar biasa."

Arvid menarik napas panjang, lalu memeluk Clarissa dengan pelan tapi erat.

> Arvid (dengan nada pelan):

"Ini... lebih dari yang pernah kubayangkan. Sebuah keluarga yang tumbuh... bukan hanya di atas kertas, tapi benar-benar nyata."

> Milim (masih syok):

"Tunggu, jadi... selain kita bikin konsorsium dinasti Nava, kita juga bakal punya generasi penerus sekarang?!"

Suasana berubah penuh tawa, tepuk tangan kecil, dan rasa haru. William menepuk bahu Arvid sambil tersenyum lebar, dan Milim langsung menyuruh Lyra mulai merancang baby trust fund.

---

Setelah suasana tenang dari pengumuman struktur hukum dan kehamilan Clarissa, suasana keluarga Nava berubah drastis ketika Arvid akhirnya mengungkapkan rahasia yang bahkan Lyra dan Clarissa belum pernah dengar seumur hidup mereka.

> Arvid (duduk tegak, menatap seluruh ruangan):

"Mungkin sudah saatnya kalian tahu... bahwa orang-orang di ruangan ini—aku, William, dan Milim—adalah orang-orang di balik nama Satoshi Nakamoto."

> Clarissa (membeku, lalu berdiri pelan):

"Tunggu... tunggu... KALIAN... itu... SATOSHI?!"

> Lyra (mulutnya menganga, lalu melempar bantal ke arah William):

"INI NGGAK MASUK AKAL! Jadi kalian ini, kayak... bapak-bapak internet kripto?!"

> William (menahan tawa):

"Secara teknis, ya. Tapi kami masih rebutan kamar mandi tiap pagi, jadi jangan terlalu terpesona."

> Milim (membuka tablet, menunjukkan dokumen awal whitepaper Bitcoin):

"Kami buat semua ini... untuk meruntuhkan dominasi finansial lama. Lalu pelan-pelan, kita bangun imperium baru. Dimulai dari... bit."

> Lyra (memutar bola matanya sambil tertawa):

"Oke. OKE. Sekarang semua masuk akal. Bitcapital, Bitwhale, Bitplay, Bitmusic, StudioskyBIT, bahkan Growtopia dan Titans Three... ini BIT SEMESTA?!"

> Clarissa (menepuk jidat sambil tertawa lepas):

"Aku pikir kalian cuma suka nama-nama teknologi nerd. Ternyata ini... sinyal rahasia dari sang pencipta Bitcoin?! Aku bahkan nyaris ganti nama kucing jadi Bitcat!"

> William (terkekeh):

"Bitcat bagus juga, kalau dia bisa mining sendiri."

> Lyra:

"Ya ampun... aku tidur sekasur sama salah satu pencipta Bitcoin dan baru tahu sekarang? Ini kayak plot twist anime ekonomi!"

> Milim (mengangguk dramatis):

"Satoshi bukan satu orang. Satoshi adalah semangat. Adalah... kami bertiga waktu begadang jam 3 pagi dengan mie instan dan server bocor."

> Clarissa (mengusap perutnya sambil bercanda):

"Aku harap anak kita nggak lahir dengan nama depan Bit."

> Arvid (berpura-pura berpikir):

"Bitnava... Bitnova... Bitlarissa? Bisa jadi tren baru."

> Semua: "NOOOOO!!!"

Suasana ruangan dipenuhi gelak tawa, dan untuk pertama kalinya sejak lama, rahasia terdalam mereka bukan hanya beban, tapi menjadi ikatan. Mereka bukan hanya keluarga Nava—mereka adalah pencipta sistem baru dunia, satu bit demi satu bit.

Total Kekayaan Nava Global Trust (Terbuka + Tersembunyi)

Bitcapital Inc.: USD 3.0 miliar

Bitwhale (55%): USD 19.25 miliar

Dompet Satoshi Nakamoto (1,1 juta BTC): USD 66 miliar

Total kekayaan konsolidasi Nava Global Trust: USD 88.25 miliar

More Chapters