Ficool

Chapter 9 - Dunia Digital

Hari itu, suasana di PAZKI lebih ramai dari biasanya. Anak-anak berkumpul di ruang utama. Abah berdiri di depan dengan senyumnya yang khas, lalu bilang, "Hari ini, kalian akan belajar hal baru. Dunia digital."

Aku duduk di barisan tengah, nggak terlalu ngerti maksudnya apa. Tapi waktu Mimih menjelaskan bahwa akan ada program khusus dari Telin—perusahaan teknologi besar—aku mulai penasaran. Apalagi waktu disebut bahwa anak-anak seperti kami bakal diajarin langsung.

"Masak iya sih, kita bisa belajar teknologi?" pikirku.

Ternyata bisa.

Kami diajarkan hal-hal dasar: apa itu komputer, cara pakai Microsoft Word, cara simpan file, cara cari informasi di internet. Awalnya ribet. Tapi karena pembimbingnya sabar, dan alatnya lengkap, aku makin semangat.

Setiap selesai satu sesi pelatihan, kami diajak diskusi. Aku pertama kali tahu apa itu "digitalisasi", dan kenapa penting banget di zaman sekarang. Pelan-pelan, aku bisa ngerti bahwa dunia digital bukan cuma buat main game—tapi bisa jadi jalan untuk membangun masa depan.

Aku mulai punya mimpi.

Aku ingin bisa kerja di dunia teknologi. Bikin sesuatu yang bisa bantu orang lain. Bahkan, aku mulai kepikiran suatu hari bisa bikin usaha sendiri—bengkel digital, mungkin. Tempat di mana orang bisa belajar kayak aku dulu, tapi dengan cara yang lebih modern.

Dan semua mimpi itu mulai tumbuh... dari satu titik: PAZKI dan pertemuanku dengan Abah-Mimih serta Telin.

More Chapters