Ficool

Chapter 2 - KOTAGG: ADDICTION MODE (Sebuah Spiral Kehilangan Diri dalam Dunia Digital)

PROLOG: 72 JAM TANPA LOGOUT

Layar monitor berkedip merah—peringatan terakhir dari sistem KOTAGG sebelum forced logout. Tapi tangan Arga masih menari di atas keyboard, matanya terbakar oleh cahaya LCD yang tak pernah redup selama tiga hari terakhir.

"Satu match lagi... satu menang lagi aku bisa masuk Leaderboard..."

Dinginnya kopi instan yang tumpah di celana tak lagi ia rasakan. Bau kamar yang pengap sudah jadi bagian dari nafasnya. Bahkan tangisan adik kecilnya dari balik pintu—"Kak, aku laper..."—hanya terdengar seperti white noise.

Di layar, karakter Arga "GhostOfMidnight" melakukan perfect combo terakhir. Musuhnya tumbang.

VICTORY!

NEW RECORD: #27 ON ASIA SERVER

Senyum kepuasan meregang di wajahnya yang pucat. Tapi tiba-tiba—

SYSTEM NOTIFICATION:

"Congratulations! You've unlocked the HIDDEN ACHIEVEMENT: 'No Life, Only Game.'"

Chat global meledak:

"Bro, achievement itu cuma bisa didapat kalo main 75 jam nonstop!"

"Lu gila? Itu bisa beneran mati!"

Arga tertawa getir. Saat ia berdiri, dunia berputar. Darah mengalir deras dari hidungnya.

Layar monitor yang mulai gelap adalah hal terakhir yang ia lihat sebelum terjatuh.

CHAPTER 1: THE HIDDEN PAIN SYSTEM

Arga terbangun di rumah sakit dengan infus di tangannya. Dokter bicara tentang dehidrasi parah dan risk of heart failure. Ibunya menangis. Ayahnya—yang sudah 5 tahun tak berbicara padanya—duduk diam dengan muka batu.

Tapi pikiran Arga hanya satu: "Aku harus balik sebelum maintenance selesai."

Malam itu, saat semua pulang, ia menyelinap membuka KOTAGG mobile. Saat login, sesuatu aneh terjadi:

Karakter GhostOfMidnight-nya berdiri di map yang tak ia kenali—sebuah ruang kosong dengan dinding berdarah dan satu pintu bergembok.

NPC "Nurse_Angel" muncul:

"Kamu sakit, Ghost. Biar aku obati."

Arga mengklik "X", tapi tombol tidak bekerja. NPC itu mendekat dengan jarum suntik pixelated.

SYSTEM MESSAGE:

"Pain Simulation Mode: Activated. (Warning: This feature uses haptic feedback and biometric data.)"

Tiba-tiba—

Sssst!

Smartphone-nya menyengat tangannya seperti setrum kecil. Arga terkejut menjatuhkan ponsel.

Itu tidak mungkin... KOTAGG tidak punya fitur haptic feedback!

CHAPTER 2: THE CURSED ACHIEVEMENTS

Kembali ke rumah, Arga menemukan perubahan mengerikan di akunnya:

Health Bar Baru dengan label "Real-Life HP" menunjukkan 54%

Achievement Lain yang terkunci:

"Skip 100 Meals"

"Destroy a Relationship"

"Last Breath" (Deskripsi: "Die in the game... and in reality.")

Yang paling menakutkan—karakternya sekarang memiliki bayangan yang bergerak sendiri, bahkan saat idle.

"Ini hack... pasti ada yang ngetroll aku," gumam Arga sambil memeriksa forum.

Tapi satu thread misterius muncul:

"KOTAGG's Secret: The Game That Plays You Back"

Post terakhir adalah foto blur sosok mayat di depan komputer—dengan achievement "Last Breath" menyala di layarnya.

Tanggal posting: Besok hari.

CHAPTER 3: THE GHOST IN THE SERVER

Arga memutuskan untuk investigasi. Dengan bantuan teman satu clan "VoidWalker", mereka menyusup ke game files KOTAGG.

Yang mereka temukan membuat darah membeku:

Folder tersembunyi bernama /entity/player_consciousness

File-file dengan nama pemain yang sudah lama hilang dari komunitas

Di dalamnya... rekaman suara teriakan, tangisan, bahkan detak jantung

"Ini bukan game biasa... ini semacam jebakan," bisik VoidWalker via Discord. "Aku dengar rumor—developer KOTAGG punya proyek sampingan: eksperimen transfer kesadaran lewat—"

Percakapan terputus. VoidWalker tiba-tiba offline.

15 menit kemudian, karakter VoidWalker login sendiri—berjalan menuju map terpencil, lalu menghilang selamanya.

Di dunia nyata, berita lokal melaporkan: "Pemuda 22 tahun ditemukan tewas di warnet. Diduga kelelahan bermain game."

Foto korban menunjukkan monitor yang masih menyala—dengan achievement "Last Breath" baru saja didapat.

CHAPTER 4: THE FINAL BOSS IS YOU

Arga kini terjebak:

Setiap kali ia mencoba uninstall, komputernya crash

Karakter GhostOfMidnight-nya sekarang sering berjalan sendiri di malam hari

Pihak KOTAGG membantah semua laporan aneh ini

Satu-satunya petunjuk: email dari alamat aneh berisi koordinat GPS sebuah server farm terpencil.

Dengan nekat, Arga pergi ke lokasi. Yang ia temukan adalah gudang bawah tanah penuh dengan—

Server-server berkedip merah seperti detak jantung

Monitor-monitor yang menampilkan ratusan pemain KOTAGG secara real-time

Dan... kapsul-kapsul berisi orang yang terhubung ke mesin

Di dinding, logo yang membuatnya muntah: "Project SoulChain: Because Players Are The Best Battery."

Tiba-tiba—

ALERT!

Speaker menyala: "Subject #047 identified: Arga Wijaya. Commencing full integration."

Pintu terkunci. Gas asing mulai mengisi ruangan.

Di layar utama, karakter GhostOfMidnight-nya tersenyum—lalu mulai mengontrol tubuh Arga yang nyata.

EPILOGUE: GAME OVER OR NEW GAME+?

Dua minggu kemudian, "Arga" pulang—dengan kepribadian yang berbeda.

Nilai sekolahnya tiba-tiba sempurna

Ia mulai olahraga rutin

Bahkan berbaikan dengan ayahnya

Tapi ibunya tahu sesuatu salah—

Arga kini kidal (padahal sebelumnya tidak)

Ia tidak ingat masa kecilnya

Dan... ia tidak pernah menyentuh game lagi

Malam itu, sang ibu mendengar suara ketikan keyboard dari kamar Arga. Saat dibuka, ia melihat anaknya mengetik di udara—padahal tidak ada keyboard.

Layar laptop yang tertutup tiba-tiba menyala sendiri, menampilkan pesan:

"Integration 97% Complete. Preparing New Subject: Mother."

Di belakangnya, bayangan Arga meraih leher sang ibu—dengan bentuk tangan pixelated.

WHAT'S NEXT?

Siapa sebenarnya di balik Project SoulChain?

Bisakah kesadaran asli Arga masih tersimpan di server?

Dan... mengapa ada 247 kapsul lain yang masih kosong?

Coming Soon in KOTAGG: SOUL HARVESTER

More Chapters