Ficool

Chapter 14 - Putar Haluan

Aku tak berdetak.

Namun setiap bayang mesti tunduk padaku.

Aku tak berjalan, tak bersuara,

namun waktu pun tak berani lewat tanpa izin sinarku.

Betapa egoisnya aku?

Tapi coba lihat seksama bagaimana fakta berbalik arah.

Langit pagi adalah pelayan, yang menumpahkan cahayanya ke tubuhku.

Dan hanya disaat aku mengizinkan, dunia boleh tahu pukul berapa ia harus bergerak.

Aku tak menua, tapi setiap yang berlalu disebut kesalahan.

Karena bukan aku yang mengaturnya.

Bayang-bayang datang dan pergi, tapi tak satu pun kuanggap aebagai kebenaran kecuali yang jatuh tepat di kakiku.

Aku berdiri di tengah halaman kosong,

Seluruh taman adalah ranjang pikiranku.

Tanah pun kubuat percaya:

"Aku bukan penanda waktu! akulah waktu itu sendiri."

Dan jika mendung datang,

Aku diam,

Seolah dunia kehilangan pusatnya.

Padahal hanya aku yang tak terlihat.

Dan jika malam bertamu,

Aku diam.

Seolah dunia sedang beristirahat.

Padahal, hanya aku yang tak dilihat.

More Chapters