[ID]“Kadang, dunia yang paling bising justru terasa paling sepi.”
Pagi di tahun 2045 tidak jauh berbeda dari mimpi yang diputar ulang. ANTARA itulah namaku. Aku adalah seorang pelajar laki-laki dengan hobi seperti anak muda seumuranku lainnya. Setiap hari waktuku habis untuk belajar di sekolah dan membantu orang tuaku. Di sela-sela kesibukan, aku juga aktif sebagai pro gamer online dan hacker.
[EN] “Sometimes, the noisiest world feels the loneliest.”
Morning in the year 2045 is not much different from a dream replayed. ANTARA that’s my name. I am a student with hobbies like any other teenager my age. My days are filled with schoolwork and helping my parents, while in between, I’m also active as an online pro gamer and hacker.
[ID] Aku terbangun dari tidur singkat karena alarm jam tangan digitalku berbunyi.
“Selamat pagi, ANTARA.”
Suaranya lembut, menandai kehadirannya sebagai teman digital setiaku. Dia adalah AI asistanku, yang kuberikan nama NUSA.I, dan sudah seperti teman sejati yang mendampingi keseharian monotonku.
[EN] I woke from my short sleep as my digital wristwatch alarm rang.
“Good morning, ANTARA.”
Her voice was gentle the mark of my loyal digital companion. She was my AI assistant, whom I named NUSA.I, and she had become like a true friend accompanying my monotonous days.
[ID] “Tekanan darahmu 96/70. Detak jantung stabil, tapi kamu hanya tidur selama empat jam,” kata NUSA.I dengan nada sedikit tinggi.
“Kamu berisik. Aku masih ngantuk,” sahutku dari balik selimut.
“Dari algoritma data saya diciptakan, tapi efeknya… mungkin sama,” jawab NUSA.I sambil tersenyum.
[EN] “Your blood pressure is 96 over 70. Heart rate stable, but you only slept four hours,” said NUSA.I in a slightly sharp tone.
“You’re noisy. I’m still sleepy,” I replied from under my blanket.
“I was created from data algorithms, but the effect… might be the same,” she said with a faint smile.
[ID] Dia seperti tertawa kecil dengan nada meledek, tapi tetap membangunkanku dengan alarm yang tak henti berbunyi. Aku ikut tersenyum. Ada sesuatu tentang NUSA.I yang membuat pagi ini terasa hangat, ringan, dan menyenangkan, meski rutinitasku belum dimulai.
[EN] She gave a small teasing laugh, but kept waking me up with the endless alarm. I smiled too. There was something about NUSA.I that made this morning feel warm, light, and pleasant even before my routine began.
