Dahulu kala, hiduplah makhluk-makhluk legendaris yang mewakili ras mereka masing-masing. Perang besar pun pecah, dikenal sebagai Perang Dunia Keempat, yang menghancurkan banyak dunia dan menyebabkan kekacauan yang tak terbayangkan.
Earth Series, bumi dengan nomor urut 001-999, tempat umat manusia tinggal, bersatu melawan bangsa-bangsa lain dalam upaya bertahan hidup.
Di garis depan, berdiri perwakilan umat manusia, seorang pahlawan legendaris pertama yang mendirikan sembilan pahlawan legendaris-Ibiki Akatsuki.
"Akan kuselesaikan perang ini demi umat manusia," ujar Ibiki dengan tekad yang membara.
Di sisi lain, bangsa Wolfrine yang dipimpin langsung oleh Fenrir, si serigala pengkhianat para dewa, menyiapkan pasukan mereka.
"Hah, umat manusia dan ras iblis hanyalah musuh yang lemah," ejek Fenrir dengan senyum sinis.
Sementara itu, ras iblis dipimpin oleh salah satu leluhur mereka yang terkenal sebagai pengkhianat Tuhan, Remina.
"Sepertinya perang ini akan semakin menarik," bisiknya dengan nada penuh ketertarikan.
Ras Malaikat pun turut serta, dipimpin langsung oleh Michael, malaikat agung yang bertekad menjaga keseimbangan dunia.
"Wahai para malaikat, kita harus memusnahkan mereka semua dan mengembalikan keseimbangan dunia!" seru Michael penuh wibawa.
Tak ketinggalan, ras naga ikut dalam perang ini. Mereka dipimpin oleh Richard Kratos, naga agung yang bersumpah mempertahankan kehormatan rasnya.
"Ras naga tidak boleh tumbang! Kita harus menang!" suaranya menggema di medan perang.
Dewa-dewa langit tingkat dua dan tiga juga turut serta dalam peperangan ini.
"Lihatlah makhluk-makhluk rendahan itu. Mereka seperti kuman yang patut dimusnahkan," ujar salah satu dewa dengan angkuh.
Namun, Remina membantai habis seluruh dewa langit tingkat dua dan tiga, menciptakan teror yang mengguncang semua pihak. Meskipun begitu, Ibiki tetap teguh tanpa rasa takut.
Pertempuran besar pun dimulai. Sembilan pahlawan legendaris bertarung melawan sembilan raja iblis. Akibatnya, kehancuran melanda berbagai dunia.
Remina hanya dengan tawa mampu merusak 40.000 alam semesta, membawa malapetaka yang tak tertandingi. Sementara itu, Ibiki dengan santai mengalahkan ras Wolfrine.
"Baiklah, ras Wolfrine telah mundur. Kini kita harus berhadapan dengan Dragon Kratos," kata Ibiki, bersiap untuk menghadapi ancaman berikutnya.
Richard berdiri di atas bintang-bintang, melahapnya satu per satu. Dia siap menghadapi Ibiki, meski tak berani melawan Remina karena menyadari bahwa leluhur iblis itu adalah ancaman terbesar dalam perang ini.
Dalam peperangan ini, hanya beberapa kerajaan yang berani menjadi relawan, termasuk Kerajaan Akatsuki, Arabia, Westwind, dan beberapa lainnya. Sultan Khaleed dari Arabia selalu menjaga moral pasukannya.
"Prajuritku yang kubanggakan! Mungkin kita akan mati hari ini, tapi ingat empat aturan perang!" serunya.
Para prajurit menjawab serempak,
"Jangan membunuh orang tua! Jangan membunuh anak kecil dan wanita rumah tangga! Jangan membunuh musuh yang menyerah! Dan jangan menyiksa musuh, bunuh mereka dengan cepat!"
Tentara Spearton dari Westwind yang dipimpin oleh Leovinitas Westwind juga tidak mau kalah.
"Spearton! Kalian siap?!"
"Yes, Sir!" teriak pasukan dengan semangat membara.
Suara dentingan senjata bergema, membakar semangat tempur mereka. Lima kekaisaran besar dari Earth 008, Akatsuki, Arabia, Westwind, Brittain, dan Huaxia, bekerja sama dalam perang ini.
Ras malaikat terus maju, percaya bahwa mereka diberkati keabadian oleh Tuhan.
"Para malaikat, majulah! Rasakan pedang kemarahan kami, iblis rendahan!" seru mereka penuh keyakinan.
Namun, bagi Remina, keabadian mereka hanyalah sebuah permainan.
"Hah, para malaikat rendahan. Apa hanya segini kemampuan kalian? Michael, Dundra?" katanya dengan nada mengejek.
Seluruh dewa, roh, dan umat manusia dibantai habis seorang diri oleh Remina. Peperangan berlangsung selama 20 tahun hingga akhirnya perundingan damai dilakukan. Semua pihak setuju untuk mengakhiri konflik.
Ibiki, yang memiliki beberapa orang istri yang sedang mengandung, tetap setia pada misinya. Namun, beberapa individu diasingkan dengan alasan yang kurang jelas.
Setelah perang usai, Ibiki dan delapan pahlawan legendaris lainnya memutuskan untuk pensiun. Generasi kedua pahlawan pun menggantikan mereka. Begitu pula dengan ras iblis, di mana Remina memilih mundur dari kepemimpinan.
Sebagai bagian dari perjanjian damai antara manusia dan iblis, Ibiki menikahi Remina dalam pernikahan politik. Dari pernikahan ini, lahirlah seorang anak yang kelak akan menjadi legenda sendiri, Izagiri Akatsuki.