Ficool

Chapter 4 - Ibu Kota

Setelah mereka berdua melakukan perjalanan panjang akhirnya sampailah mereka di ibu kota kerajaan Eldrador yakni Lepuntoun.

Perjalanan panjang mengakibatkan mereka berdua kelelahan,di kota yang menjadi pusat perdagangan di kerajaan sudah pasti banyak kedai atau sebuah bar,singkat cerita mereka berdua mampir untuk makan disana banyak sekali orang berbincang tentang pekerjaan yang tengah mengalami penurunan pekerja.

"Ohh paman bolehkah kami memesan 2 anggur"ujarku karena keadaan sangat panas dan pokoknya sangat melelahkan

"Oh tentu akan kami buatkan secepat mungkin"

"Oh terima kasih"

"Hey Gordon apa kau yakin memesan anggur,saat ini anggur benar benar sangat mahal"

"Kau meremehkan ku ya,hahahaha tenang saja akan kutraktir"

"Terserah kau saja"

Didalam bar ada sekelompok orang tua yang tengah berbincang mengenai masalah perdagangan dan penjualan atau ekonomi kerajaan yang sedang memburuk.

"Huhh dasar raja bagaimana dia bisa membiarkan rakyat sedang kelaparan dan krisis pangan aku harap kita cepat mengganti raja"ucap salah satu orang tua itu

"Hey,jaga omonganmu jika salah satu dari mereka mendengar kau tak mau kan jika mulutmu dipotong"

"...........pffttf hahahaha sudah hentikan lelucon seperti itu"

"Ya,aku setuju jika para polisi itu mendengar Maka kita bertiga sudah mati,hahahah"

Suasana dalam bar begitu ribut oleh ketiga pria itu mereka benar benar tak tahu malu.

"Ini pesanannya omong-omong kalian berdua ini bukan dari sini kan?"tanya sang penjaga bar

"Iya,kami datang dari kota amethyst,dan aku berencana akan masuk menjadi seorang prajurit"

"Lalu bagaimana denganmu"tanya dia pada Desmond

"Aku berencana mmm masuk ke polisi kerajaan"

Tiba-tiba semua orang di bar menatap kami berdua mereka terlihat begitu heran entah apa yang kami katakan sampai memicu reaksi mereka.

"Pfft hahahaha sudah cukup,hei bocah kau bilang kau ingin masuk ke polisi kerajaan ya"

"Iya,kalo boleh tau ada apa ya?"tanya Desmond pada sekelompok orang tua itu

"Hhhaa,.....sebaiknya kau menyerah saja nak kubur impian mu dalam-dalam"

"Hah,ada apa dengan pak tua ini"ucapku menanggapi mereka dengan kesal

"Biarkan saja Gordon"ujar Desmond

Aku tak begitu mengerti tapi mengatai impian seseorang bukankah hal itu jahat.

"Cihh,oi pak tua apa Maksudmu"

"Hah,ada apa bocah kau tak senang yah,hah dasar orang orang bodoh pikirmu dengan merantau ke ibu kota kau dapat pekerjaan yang layak?,jangan bercanda saat ini kami orang asli sini lebih membutuhkan pekerjaan lebih baik kalian pulang saja dan urus babi kalian hahahaha"

"Cih ada apa dengan orang ini"setelah itu aku melihat ke arah Desmond terlihat wajahnya begitu sedih aku merasa kasihan padanya tapi aku juga mampu berpikir bahwa mereka juga sulit mendapat pekerjaan makanya mereka mampu melontarkan pernyataan seperti tadi tapi tetap saja itu terkesan sangat jahat.

"Gordon,mari kita pergi aku sudah selesai dengan hal ini"terlihat raut wajahnya yang seakan kehilangan kepercayaan diri.

"Ya,oi paman berapa totalnya"tanyaku

"Mmm dua anggur ya,harganya dua koin poutonia"

"Hah dua poutonia,mengapa begitu mahal"

"Maaf yah bocah tapi saat ini anggur memang lagi mahal"

"Maafkan kami paman temanku dan aku berasal dari amethyst maka dari itu ia tak tahu tentang mata uang disini"ujar Desmond

Didunia ini ada tiga mata uang berbeda,mata uangnya yang pertama ada poutonia yang memiliki nilai mata uang terbesar,lalu yang kedua ada kourtonia dan 1 poutonia berjumlah 5 kourtonia,dan yang terakhir ada leutonia dan 1 poutonia berjumlah 10 leutonia dan 1 kourtonia berjumlah 3 leutonia,alasan mengapa ada 3 mata uang karena pembagian kota atas ekonominya biasanya kota dengan penghasilan sedikit akan menggunakan mata uang leutonia,lalu kota dengan penghasilan sedang akan menggunakan mata uang kourtonia,dan yang terakhir kota dengan penghasilan terbesar seperti ibu kota biasanya menggunakan poutonia sebagai mata uangnya.

"Cihh,mahal sekali lain kali jangan minum disini deh"

"Akhh apa katamu kurang ajar,keluarlah bocah"ucap paman itu dengan marah marah

Di tengah kami berdua berjalan untuk mencari penginapan untuk tempat tinggal sementara tiba-tiba Desmond nyeletuk seperti ini

"Apa aku memang tak bisa menjadi polisi kerajaan?"

"Hah sudah kubilang bukan jangan berkecil hati tak usah pedulikan omongan orang lain,jika itu mimpimu maka raihlah"

Mendengar itu Desmond akhirnya tersadar.

"Terima kasih Gordon"

"Tak usah dipikirkan hehehe"

Pada malam hari setelah mencari penginapan akhirnya kami berdua bertemu satu penginapan meskipun tempatnya berupa kandang babi,ya karena uangku hanya tersisa dikit dan hanya inilah yang paling murah.

"Selamat tidur Gordon"

"Ya selamat tidur"

Dibawah langit malam yang bertabur bintang aku sendiri memikirkan nasibku kedepannya apa aku memang bisa terpilih menjadi seorang prajurit?.

"Hey Gordon apa kau memang ingin menjadi seorang prajurit "tanya Desmond

"Ya,sudah kuputuskan untuk menjadi seorang prajurit tapi aku sendiri tak yakin bisa menjadi seorang prajurit"ucapku

"Hmmm,maka kau tinggal percaya bukan pada dirimu sendiri

"Ya kau benar itulah salah satu caranya.

Dan akhirnya kami berdua benar benar tertidur.

BERSAMBUNG

More Chapters