Bab 108 – Kejayaan Bitwhale dan Iri Dunia Finansial
Setelah kebangkitan kembali Bitwhale dan kegagalan total Zhinu Digital, dunia finansial dan teknologi global menyaksikan fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Seluruh institusi keuangan besar — dari JP Morgan, UBS, hingga Bank Dunia — secara terbuka menyatakan kekaguman mendalam terhadap kekuatan teknologi, ketahanan pasar, dan daya tarik budaya Bitwhale.
---
Apple Mengakui dengan Jujur
Dalam sebuah konferensi teknologi di Tokyo, CEO Apple menyatakan:
> "Bitwhale telah membentuk ulang lanskap teknologi dunia. Bahkan kami belajar dari mereka — dalam integrasi AI, jaringan sosial-crypto, dan model ekonomi digital terdesentralisasi."
Bagi Apple, ini bukan kekalahan...
Ini pembelajaran dari generasi baru kekuatan digital.
---
BlackRock dan SoftBank: Investasi Terbaik Seabad Ini
Sementara itu, BlackRock dan SoftBank, dua raksasa investasi dunia, menyatakan secara terbuka:
> "Bitwhale bukan sekadar perusahaan. Ini adalah peradaban digital. Ini adalah Tesla, Google, dan Ethereum — digabung menjadi satu entitas yang hidup."
– CEO SoftBank
> "Kami akan mendukung Bitwhale sepenuhnya, bahkan jika seluruh dunia melawannya."
– Direktur Strategis BlackRock
Mereka menyebut saham Bitwhale sebagai "investasi terbaik dan terhebat sepanjang sejarah modern".
---
Iri dan Ketegangan dalam Dunia Finansial
Namun di balik pujian itu, muncul rasa iri dan ketegangan:
Banyak investor besar — termasuk Goldman Sachs, Vanguard, dan State Street — merasa menyesal dan frustrasi, karena tidak mendapatkan akses ke saham Bitwhale.
Bitwhale hanya memiliki 3 pemegang saham utama:
Keluarga Nava (pemilik mayoritas mutlak),
BlackRock,
SoftBank.
Tidak ada ruang untuk pihak luar. Tidak ada IPO. Tidak ada negosiasi.
Kondisi ini menciptakan desas-desus bahwa beberapa aliansi keuangan global mungkin diam-diam merancang tekanan politik dan ekonomi terhadap Bitwhale — bukan karena mereka tidak percaya, tetapi karena mereka tidak bisa ikut menikmati kue dominasi digital ini.
---
Sikap Bitwhale: Tertawa, Tapi Waspada
Arvid Lane Nava, William James Nava, dan Milimnava, seperti biasa, tidak panik.
Dalam sebuah pernyataan singkat dari kediaman mereka di pegunungan Vulnera, mereka hanya berkata:
> "Kami sudah tahu sejak awal, jika kamu terlalu besar, semua orang ingin kamu jatuh. Tapi dunia butuh kenyamanan... dan Bitwhale adalah kenyamanan itu."
---