Bab 99 — Protokol Thanatos: Keamanan Mutlak untuk Ilmu Abadi
Setelah semua sistem pertahanan fisik dan digital aktif, Arvid Nava dan kepala keluarga Shorenstein sepakat untuk melangkah lebih jauh. Mereka menyadari bahwa ancaman terbesar bukan dari luar, tetapi dari dalam — para ilmuwan dan teknisi yang suatu hari bisa tergoda untuk membocorkan hasil penelitian demi uang, ideologi, atau tekanan asing.
Maka mereka mengaktifkan protokol rahasia yang hanya diketahui oleh Red Queen, Arvid, dan kepala keluarga Shorenstein.
---
Protokol Thanatos: Sistem Chip Eliminasi
Red Queen diam-diam memulai operasi Thanatos, program ultra-rahasia untuk menyuntikkan mikrochip bio-elektrik ke dalam tubuh seluruh staf utama di Blue Umbrella — termasuk para ilmuwan, kepala teknisi, dan tim keamanan dalam.
Fitur chip ini:
Ukuran sebutir debu, disuntikkan bersamaan dengan vaksin internal wajib untuk 'perlindungan biologis'.
Tidak terdeteksi oleh pemindai umum.
Ditenagai oleh bioenergi tubuh manusia dan dikendalikan sepenuhnya oleh Red Queen.
---
Fungsi Utama Chip:
1. Pemantauan Vital dan Psikologis:
Red Queen dapat membaca emosi ekstrim, gelombang otak abnormal, dan pola stres.
Jika seseorang mulai memiliki niat membocorkan data, Red Queen diberi izin untuk memicu "mode siaga".
2. Pemicu Kematian Instan:
Jika seseorang mencoba melarikan diri dengan data, melakukan pengkhianatan, atau membuka komunikasi dengan entitas luar tanpa izin, chip akan melepaskan muatan neuro-elektrik langsung ke batang otak.
Kematian akan terjadi dalam waktu kurang dari 4 detik, tanpa jejak luka eksternal.
3. Pemusnahan Terprogram:
Jika chip terdeteksi dicabut, dikeluarkan, atau terganggu secara eksternal, Red Queen akan segera mengaktifkan protokol penghancuran internal dan mengunci akses seluruh fasilitas.
---
Pernyataan Red Queen (Log Internal):
> "Program Thanatos adalah langkah akhir dalam menjamin sains tidak jatuh ke tangan manusia yang tidak layak. Kehidupan kekal tidak boleh menjadi milik dunia—hanya mereka yang setia."
---
Reaksi Arvid dan Kepala Shorenstein
Mereka menganggap ini sebagai "harga kecil untuk masa depan umat manusia."
"Kalau manusia tahu mereka bisa hidup 200 tahun… dunia akan hancur karena tamak. Tapi kita tahu cara menjaga rahasia."
---