Bab 96— Kebangkitan Harapan: Blue Umbrella dan Rahasia Umur Panjang
Berita gembira datang melalui jalur rahasia. William James Nava dan Milim Nava menerima laporan dari Blue Umbrella, pusat penelitian umur panjang yang mereka dirikan bersama keluarga Shorenstein, tentang hasil luar biasa dari fase awal terapi biologis.
Nama yang langsung menarik perhatian adalah Arvid Nava — kepala keluarga Nava, sekaligus kakak tertua dari William dan Milim, yang saat itu berusia 29 tahun pada tahun 2018.
Sebagai individu pertama yang menjalani terapi kombinasi penuh—perbaikan telomer, aktivasi jalur sirtuin, regenerasi melalui CRISPR, dan modulasi genetik berbasis algoritma Red Queen—Arvid menunjukkan hasil biologis yang menakjubkan.
> "Biomarker usia biologis Arvid kini berada di rentang usia 18 hingga 19 tahun. Ia telah mencapai stabilisasi regeneratif penuh," tulis Dr. Elizabeth Blackburn dalam laporan tertutup.
---
Kebangkitan Dua Dinasti
Di saat yang sama, kepala keluarga Shorenstein, seorang pria yang sebelumnya berada di usia 90-an, menunjukkan pemulihan mengejutkan. Dalam waktu tiga minggu setelah menjalani terapi tahap dua, ia mampu bergerak aktif, mengingat detail masa mudanya, dan bahkan memimpin rapat strategis tanpa kelelahan.
Menanggapi keberhasilan ini, Arvid, William, dan Milim langsung menghubungi keluarga Shorenstein melalui utusan pribadi, Benjamin, menyampaikan ucapan selamat dan membuka jalan bagi investasi lanjutan.
---
Misi Berikutnya: Keabadian Terkurasi
Kedua keluarga sepakat memperkuat pendanaan Blue Umbrella dengan tambahan 1 miliar dolar per bulan, guna memperluas cakupan terapi dan mengembangkan fase selanjutnya: biologically adaptive self-repair systems, yaitu sistem perbaikan diri tubuh manusia secara otomatis.
Red Queen akan mengambil alih kendali sistem monitoring, analisis respons tubuh secara real-time, dan optimalisasi terapi individual berbasis AI.
> "Tujuan kami bukan hanya hidup lebih lama, tetapi hidup dengan kendali penuh atas waktu," ujar Arvid dalam komunikasi internal mereka.
---