Ficool

Chapter 48 - 48

Lana

Aku nyaris tahu.

Nama itu sudah di ujung lidahnya. Aku bisa merasakannya. Detik-detik terakhir sebelum semuanya terhenti begitu saja.

Aku menatap pintu di depanku, mendengar suara Kaelith mengumpat pelan di dalam. Tawanan itu—apakah dia masih hidup? Atau seseorang sudah menghabisinya sebelum dia sempat membuka mulut?

Tanpa berpikir panjang, aku melangkah maju. Aku harus masuk. Aku harus tahu.

Tapi saat jemariku hampir menyentuh pintu—

Seseorang menarik lenganku dengan kasar.

Aku tersentak, tubuhku terdorong ke belakang sebelum sempat menjerit. Cengkeraman itu begitu kuat, membuatku terseret beberapa langkah tanpa bisa melawan.

Aku berbalik, hendak melayangkan pukulan, tetapi tubuhku langsung membeku begitu melihat siapa yang menarikku.

Velya.

Mata emasnya yang dingin bersinar dalam gelap, wajahnya penuh dengan sesuatu yang menyerupai kebencian. Bibirnya melengkung dalam seringai tipis, seperti seekor kucing yang baru saja menangkap tikus kecil yang tak berdaya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
More Chapters